PT Angkasa Pura I mengklaim telah melayani 194.519 penumpang pesawat udara di 15 bandara kelolaannya pada puncak arus balik Lebaran yang terjadi pada 8 Mei 2022.
Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan pertumbuhan jumlah penumpang saat puncak arus balik tahun ini mencapai 70 persen bila dibandingkan jumlah penumpang tahun lalu yang hanya sebanyak 114.388 orang.
"Trafik pesawat dan penumpang di 15 bandara kami cukup padat mencapai 1.413 pergerakan pesawat udara dan 194.519 penumpang," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Bandara Juanda catat jumlah penumpang saat arus balik capai 45.414 orang
Faik menuturkan mobilisasi pergerakan pesawat mengalami pertumbuhan 25,9 persen jika dibandingkan dengan puncak arus balik Lebaran tahun lalu yang hanya sebanyak 1.122 pergerakan pesawat.
Angkasa Pura I melakukan penyesuaian jam operasional di beberapa bandara dengan penambahan jam untuk menjamin kelancaran operasional, seperti Bandara Juanda, Bandara SAMS Sepinggan, Bandara Internasional Yogyakarta, Bandara Ahmad Yani, dan Bandara Syamsudin Noor.
Baca juga: Bandara Juanda layani 430.126 penumpang selama angkutan Lebaran
"Bahkan dua bandara kami, yaitu Bandara Sultan Hasanuddin dan Bandara I Gusti Ngurah Rai beroperasi penuh selama 24 jam untuk mengantisipasi lonjakan trafik arus balik," kata Faik.
Perseroan mencatat Bandara Juanda Surabaya telah melayani jumlah penumpang tertinggi pada puncak arus balik pada 8 Mei 2022, yaitu mencapai 45.414 penumpang, disusul Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 39.173 penumpang, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 37.063 penumpang.
Bandara Juanda Surabaya menjadi bandara tersibuk di antara 15 bandara yang dikelola Angka Pura I karena ada 278 pergerakan pesawat udara, kemudian disusul oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang masing-masing tercatat 270 dan 257 pergerakan pesawat udara.
Sebagai tambahan, pada puncak arus balik terdapat 100 penerbangan tambahan yang terealisasi dari 96 permohonan penerbangan tambahan yang diajukan oleh maskapai.
Jumlah realisasi penerbangan tambahan yang lebih tinggi daripada jumlah pengajuan tersebut menunjukkan tingginya permintaan dari masyarakat akan moda transportasi udara pada puncak arus balik Lebaran. Bandara Juanda Surabaya dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani jumlah penerbangan terbanyak, yaitu masing-masing 27 dan 23 penerbangan.
Sedangkan untuk tingkat ketepatan waktu atau on time performance (OTP), rata-rata OTP di 15 bandara kelolaan Angkasa Pura I pada puncak arus balik Lebaran mencapai 67,72 persen atau melampaui rata-rata OTP harian pelaksanaan posko angkutan udara Lebaran tahun 2022 yang mencapai 67,5 persen.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan pertumbuhan jumlah penumpang saat puncak arus balik tahun ini mencapai 70 persen bila dibandingkan jumlah penumpang tahun lalu yang hanya sebanyak 114.388 orang.
"Trafik pesawat dan penumpang di 15 bandara kami cukup padat mencapai 1.413 pergerakan pesawat udara dan 194.519 penumpang," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Bandara Juanda catat jumlah penumpang saat arus balik capai 45.414 orang
Faik menuturkan mobilisasi pergerakan pesawat mengalami pertumbuhan 25,9 persen jika dibandingkan dengan puncak arus balik Lebaran tahun lalu yang hanya sebanyak 1.122 pergerakan pesawat.
Angkasa Pura I melakukan penyesuaian jam operasional di beberapa bandara dengan penambahan jam untuk menjamin kelancaran operasional, seperti Bandara Juanda, Bandara SAMS Sepinggan, Bandara Internasional Yogyakarta, Bandara Ahmad Yani, dan Bandara Syamsudin Noor.
Baca juga: Bandara Juanda layani 430.126 penumpang selama angkutan Lebaran
"Bahkan dua bandara kami, yaitu Bandara Sultan Hasanuddin dan Bandara I Gusti Ngurah Rai beroperasi penuh selama 24 jam untuk mengantisipasi lonjakan trafik arus balik," kata Faik.
Perseroan mencatat Bandara Juanda Surabaya telah melayani jumlah penumpang tertinggi pada puncak arus balik pada 8 Mei 2022, yaitu mencapai 45.414 penumpang, disusul Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 39.173 penumpang, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 37.063 penumpang.
Bandara Juanda Surabaya menjadi bandara tersibuk di antara 15 bandara yang dikelola Angka Pura I karena ada 278 pergerakan pesawat udara, kemudian disusul oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang masing-masing tercatat 270 dan 257 pergerakan pesawat udara.
Sebagai tambahan, pada puncak arus balik terdapat 100 penerbangan tambahan yang terealisasi dari 96 permohonan penerbangan tambahan yang diajukan oleh maskapai.
Jumlah realisasi penerbangan tambahan yang lebih tinggi daripada jumlah pengajuan tersebut menunjukkan tingginya permintaan dari masyarakat akan moda transportasi udara pada puncak arus balik Lebaran. Bandara Juanda Surabaya dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani jumlah penerbangan terbanyak, yaitu masing-masing 27 dan 23 penerbangan.
Sedangkan untuk tingkat ketepatan waktu atau on time performance (OTP), rata-rata OTP di 15 bandara kelolaan Angkasa Pura I pada puncak arus balik Lebaran mencapai 67,72 persen atau melampaui rata-rata OTP harian pelaksanaan posko angkutan udara Lebaran tahun 2022 yang mencapai 67,5 persen.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022