PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat telah mengangkut sebanyak 29.244 orang selama empat hari masa angkutan Lebaran 2022 di wilayah setempat.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, di Surabaya, Selasa mengatakan, data tersebut terdiri dari 8.768 orang naik melalui Stasiun Surabaya Gubeng, dan sebanyak 8.839 orang dari Stasiun Pasar Turi, kemudian 5.424 orang naik melalui Stasiun Malang.
Luqman memprediksi masa arus mudik di Daop 8 Surabaya diperkirakan akan terjadi pada tanggal 29 April 2022, dan tiket yang telah terpesan pada tanggal tersebut masih tercatat sekitar 17.800 tiket.
"Kami mengajak masyarakat untuk dapat segera mudik menggunakan kereta api untuk mengurangi kepadatan menjelang hari Lebaran, sesuai anjuran Presiden Joko Widodo yang meminta masyarakat untuk mudik lebih awal dan menggunakan angkutan kereta api," kata Luqman.
Sebelumnya PT KAI menetapkan masa angkutan Lebaran tahun 2022 selama 22 hari, yakni mulai tanggal 22 April hingga 13 Mei (H-10 sampai H+10).
Untuk tanggal puncak arus mudik secara nasional yang menggunakan KA diperkirakan terjadi pada 27-30 April dan 6-9 Mei 2022, dengan total pelanggan sebanyak 604.244 orang.
"Kami berpesan kepada pelanggan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker kembali setelah selesai makan dan minum," katanya.
Daop 8 Surabaya, kata dia, juga akan memastikan seluruh pelanggan yang naik KA sesuai persyaratan melakukan perjalanan dan menerapkan protokol kesehatan.
"Kami akan mengerahkan seluruh sarana dalam memenuhi permintaan masyarakat akan moda transportasi angkutan Lebaran, dengan menyiapkan prasarana untuk mendukung operasional perjalanan kereta api," katanya.
Ia menegaskan KAI akan secara konsisten menegakkan protokol kesehatan sesuai aturan dari pemerintah untuk menjadikan perjalanan mudik dan balik menggunakan kereta api yang selamat, nyaman, dan sehat.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, di Surabaya, Selasa mengatakan, data tersebut terdiri dari 8.768 orang naik melalui Stasiun Surabaya Gubeng, dan sebanyak 8.839 orang dari Stasiun Pasar Turi, kemudian 5.424 orang naik melalui Stasiun Malang.
Luqman memprediksi masa arus mudik di Daop 8 Surabaya diperkirakan akan terjadi pada tanggal 29 April 2022, dan tiket yang telah terpesan pada tanggal tersebut masih tercatat sekitar 17.800 tiket.
"Kami mengajak masyarakat untuk dapat segera mudik menggunakan kereta api untuk mengurangi kepadatan menjelang hari Lebaran, sesuai anjuran Presiden Joko Widodo yang meminta masyarakat untuk mudik lebih awal dan menggunakan angkutan kereta api," kata Luqman.
Sebelumnya PT KAI menetapkan masa angkutan Lebaran tahun 2022 selama 22 hari, yakni mulai tanggal 22 April hingga 13 Mei (H-10 sampai H+10).
Untuk tanggal puncak arus mudik secara nasional yang menggunakan KA diperkirakan terjadi pada 27-30 April dan 6-9 Mei 2022, dengan total pelanggan sebanyak 604.244 orang.
"Kami berpesan kepada pelanggan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker kembali setelah selesai makan dan minum," katanya.
Daop 8 Surabaya, kata dia, juga akan memastikan seluruh pelanggan yang naik KA sesuai persyaratan melakukan perjalanan dan menerapkan protokol kesehatan.
"Kami akan mengerahkan seluruh sarana dalam memenuhi permintaan masyarakat akan moda transportasi angkutan Lebaran, dengan menyiapkan prasarana untuk mendukung operasional perjalanan kereta api," katanya.
Ia menegaskan KAI akan secara konsisten menegakkan protokol kesehatan sesuai aturan dari pemerintah untuk menjadikan perjalanan mudik dan balik menggunakan kereta api yang selamat, nyaman, dan sehat.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022