Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut kebakaran pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza (TP) 5 di Jalan Embong Malang, Kota Surabaya, Rabu (13/4) sore, cepat tertangani dan dipadamkan karena laporan warga melalui Call Center 112.
"Terima kasih kepada warga Surabaya yang sudah melaporkan dan api bisa dipadamkan dalam waktu 18 menit," kata Wali Kota Eri Cahyadi di Surabaya, Kamis.
Menurut ia, kobaran api saat kebakaran TP-5 berhasil dipadamkan oleh petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Surabaya dalam waktu 18 menit.
Wali kota menduga kebakaran sebagian bangunan TP-5 Surabaya berasal dari tempat makan yang berada di lantai 5 dan api menjalar hingga lantai 12.
"Okeh karena itu, titik api ‘ditembak’ oleh petugas PMK dengan memakai bronto. Jadi, ada pasukan yang masuk ke gedung. Ketika turun ke lantai 4 dan 5, asapnya begitu pekat, kemungkinan asalnya di tempat makan tadi," katanya.
Meski demikian, pihaknya belum mengetahui dari mana titik awal munculnya api yang menjadi penyebab kebakaran di lantai 5 pusat perbelanjaan TP-5 tersebut karena saat ini masih diselidiki pihak kepolisian setempat.
"Saat ini dilakukan pengecekan dan dicari penyebabnya oleh tim Labfor Polda Jatim dan dibantu oleh Polrestabes Surabaya," ujarnya.
Eri Cahyadi ikut turun ke lokasi kebakaran bersama petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Surabaya guna memastikan kobaran api tidak sampai mengakibatkan korban jiwa.
Saat di lokasi kejadian, Eri tampak mengenakan pakaian antipanas milik DPKP Surabaya lengkap dengan helm keamanannya, kemudian dia menuju ke lantai 4 dan 5 gedung TP-5.
Menurut Eri, pada pukul 18.01 WIB, kobaran api sudah berhasil dipadamkan setelah petugas PMK tiba dalam waktu kurang dari tujuh menit setelah mendapat laporan warga.
Akan tetapi, petugas PMK Surabaya masih berjuang mencari lokasi titik api di dalam gedung sembari melakukan pembasahan.
"Saat itu, kami juga meminta bantuan manajemen TP untuk membuka aksesnya. Alhamdulilah penanganan sangat cepat dan aman, sampai detik ini belum ada korban jiwa ya," katanya.
Dalam peristiwa kebakaran TP-5 tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya menerjunkan puluhan personel untuk memadamkan api. Sebanyak 28 unit mobil pemadam termasuk tiga unit Bronto Skylift diterjunkan memadamkan api, tiga unit mobil PMK ukuran 52 meter, 45 meter dan 104 meter menembakkan air dari luar gedung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Terima kasih kepada warga Surabaya yang sudah melaporkan dan api bisa dipadamkan dalam waktu 18 menit," kata Wali Kota Eri Cahyadi di Surabaya, Kamis.
Menurut ia, kobaran api saat kebakaran TP-5 berhasil dipadamkan oleh petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Surabaya dalam waktu 18 menit.
Wali kota menduga kebakaran sebagian bangunan TP-5 Surabaya berasal dari tempat makan yang berada di lantai 5 dan api menjalar hingga lantai 12.
"Okeh karena itu, titik api ‘ditembak’ oleh petugas PMK dengan memakai bronto. Jadi, ada pasukan yang masuk ke gedung. Ketika turun ke lantai 4 dan 5, asapnya begitu pekat, kemungkinan asalnya di tempat makan tadi," katanya.
Meski demikian, pihaknya belum mengetahui dari mana titik awal munculnya api yang menjadi penyebab kebakaran di lantai 5 pusat perbelanjaan TP-5 tersebut karena saat ini masih diselidiki pihak kepolisian setempat.
"Saat ini dilakukan pengecekan dan dicari penyebabnya oleh tim Labfor Polda Jatim dan dibantu oleh Polrestabes Surabaya," ujarnya.
Eri Cahyadi ikut turun ke lokasi kebakaran bersama petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Surabaya guna memastikan kobaran api tidak sampai mengakibatkan korban jiwa.
Saat di lokasi kejadian, Eri tampak mengenakan pakaian antipanas milik DPKP Surabaya lengkap dengan helm keamanannya, kemudian dia menuju ke lantai 4 dan 5 gedung TP-5.
Menurut Eri, pada pukul 18.01 WIB, kobaran api sudah berhasil dipadamkan setelah petugas PMK tiba dalam waktu kurang dari tujuh menit setelah mendapat laporan warga.
Akan tetapi, petugas PMK Surabaya masih berjuang mencari lokasi titik api di dalam gedung sembari melakukan pembasahan.
"Saat itu, kami juga meminta bantuan manajemen TP untuk membuka aksesnya. Alhamdulilah penanganan sangat cepat dan aman, sampai detik ini belum ada korban jiwa ya," katanya.
Dalam peristiwa kebakaran TP-5 tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya menerjunkan puluhan personel untuk memadamkan api. Sebanyak 28 unit mobil pemadam termasuk tiga unit Bronto Skylift diterjunkan memadamkan api, tiga unit mobil PMK ukuran 52 meter, 45 meter dan 104 meter menembakkan air dari luar gedung.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022