Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang (BI Malang) menambah sekitar 6,98 persen persediaan uang kartal baru untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dan Lebaran 2022, dari R4,3 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp4,6 triliun pada tahun ini.
BI memperkirakan kebutuhan uang kartal baru pecahan kecil mulai Rp2.000 hingga Rp20 ribu, bahkan pecahan Rp50 ribu, meningkat pada Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.
"Langkah ini untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat seiring dengan semakin membaiknya perekonomian dan pandemi yang terkendali," kata Kepala KPw BI Malang Samsun Hadi di Malang, Jawa Timur, Rabu.
Selain itu, kebijakan pemerintah yang memberi kelonggaran masyarakat untuk beraktivitas, bahkan mudik disertai dengan penetapan cuti bersama, diperkirakan akan meningkatkan aktivitas ekonomi dan pembayaran, baik tunai maupun non tunai,"
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan penukaran uang pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah, KPw BI Malang membuka layanan penukaran uang melalui Kas Keliling Ritel dengan jadwal 4 kali, yaitu pada 7 dan 21 April 2022 di Markas Brimob Ampeldento Kabupaten Malang dan 14 dan 28 April 2022 di Area Parkir Gedung Cakrawala Universitas Negeri Malang.
Masyarakat yang ingin menukarkan uang pada Kas Keliling Ritel harus mendaftar secara daring di aplikasi PINTAR dengan alamat http://pintar.bi.go.id. Sistem tersebut digunakan untuk menghindari kerumunan dan memberi kemudahan bagi masyarakat dengan hanya menunjukkan bukti pemesanan beserta KTP sebagai proses verifikasi.
Selain Kas Keliling Ritel, katanya, KPw Bank Indonesia Malang juga membuka layanan alternatif, yakni layanan penukaran uang melalui Kas Keliling Drive Thru (tanpa turun) dan layanan penukaran uang melalui loket perbankan dan Perbarindo.
Layanan penukaran uang melalui Kas Keliling Drive Thru diselenggarakan selama 4 hari, yaitu pada 25-28 April 2022 bertempat di gedung Cakrawala Universitas Negeri Malang.
"Penukaran uang ini bagi masyarakat yang ingin menukar uang secara praktis sambil berkendara. Kas Keliling Ritel maupun Kas Keliling Drive Thru memiliki jam operasional terbatas, yakni pukul 10.00–12.00 WIB," ucapnya.
Untuk layanan penukaran uang melalui loket perbankan dan Perbarindo akan dilakukan secara serentak pada tanggal 25-28 April 2022 yang tersebar di berbagai kota/kabupaten, yakni Malang, Batu, Pasuruan dan Probolinggo.
Ia mengatakan KPw BI Malang bekerja sama dengan perbankan dan Perbarindo membuka 100 titik layanan penukaran di loket perbankan dan 39 titik layanan penukaran di loket Perbarindo. Dengan meluasnya titik penukaran, diharapkan kebutuhan masyarakat akan uang baru di berbagai lokasi dapat terpenuhi
Jumlah uang yang bisa ditukarkan oleh masyarakat pada tiga layanan yang telah disiapkan adalah sebesar Rp3,7 juta, yang terdiri atas pecahan Rp20.000 hingga Rp2.000. Semua layanan yang disediakan bersifat gratis tanpa dipungut biaya.
Samsun mengajak masyarakat untuk berperilaku belanja bijak sesuai kebutuhan, berhemat, dan merawat rupiah guna mendorong kesadaran masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. Hal ini tercermin dalam tema Ramadhan/Idul Fitri tahun ini, yakni "Serambi Rupiah Ramadhan: Belanja Bijak dan Rawat Rupiah".
"Kami juga berkoordinasi dengan perbankan dan lembaga terkait untuk memberikan layanan sistem pembayaran tunai dan nontunai guna mendukung kelancaran transaksi di masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
BI memperkirakan kebutuhan uang kartal baru pecahan kecil mulai Rp2.000 hingga Rp20 ribu, bahkan pecahan Rp50 ribu, meningkat pada Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.
"Langkah ini untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat seiring dengan semakin membaiknya perekonomian dan pandemi yang terkendali," kata Kepala KPw BI Malang Samsun Hadi di Malang, Jawa Timur, Rabu.
Selain itu, kebijakan pemerintah yang memberi kelonggaran masyarakat untuk beraktivitas, bahkan mudik disertai dengan penetapan cuti bersama, diperkirakan akan meningkatkan aktivitas ekonomi dan pembayaran, baik tunai maupun non tunai,"
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan penukaran uang pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah, KPw BI Malang membuka layanan penukaran uang melalui Kas Keliling Ritel dengan jadwal 4 kali, yaitu pada 7 dan 21 April 2022 di Markas Brimob Ampeldento Kabupaten Malang dan 14 dan 28 April 2022 di Area Parkir Gedung Cakrawala Universitas Negeri Malang.
Masyarakat yang ingin menukarkan uang pada Kas Keliling Ritel harus mendaftar secara daring di aplikasi PINTAR dengan alamat http://pintar.bi.go.id. Sistem tersebut digunakan untuk menghindari kerumunan dan memberi kemudahan bagi masyarakat dengan hanya menunjukkan bukti pemesanan beserta KTP sebagai proses verifikasi.
Selain Kas Keliling Ritel, katanya, KPw Bank Indonesia Malang juga membuka layanan alternatif, yakni layanan penukaran uang melalui Kas Keliling Drive Thru (tanpa turun) dan layanan penukaran uang melalui loket perbankan dan Perbarindo.
Layanan penukaran uang melalui Kas Keliling Drive Thru diselenggarakan selama 4 hari, yaitu pada 25-28 April 2022 bertempat di gedung Cakrawala Universitas Negeri Malang.
"Penukaran uang ini bagi masyarakat yang ingin menukar uang secara praktis sambil berkendara. Kas Keliling Ritel maupun Kas Keliling Drive Thru memiliki jam operasional terbatas, yakni pukul 10.00–12.00 WIB," ucapnya.
Untuk layanan penukaran uang melalui loket perbankan dan Perbarindo akan dilakukan secara serentak pada tanggal 25-28 April 2022 yang tersebar di berbagai kota/kabupaten, yakni Malang, Batu, Pasuruan dan Probolinggo.
Ia mengatakan KPw BI Malang bekerja sama dengan perbankan dan Perbarindo membuka 100 titik layanan penukaran di loket perbankan dan 39 titik layanan penukaran di loket Perbarindo. Dengan meluasnya titik penukaran, diharapkan kebutuhan masyarakat akan uang baru di berbagai lokasi dapat terpenuhi
Jumlah uang yang bisa ditukarkan oleh masyarakat pada tiga layanan yang telah disiapkan adalah sebesar Rp3,7 juta, yang terdiri atas pecahan Rp20.000 hingga Rp2.000. Semua layanan yang disediakan bersifat gratis tanpa dipungut biaya.
Samsun mengajak masyarakat untuk berperilaku belanja bijak sesuai kebutuhan, berhemat, dan merawat rupiah guna mendorong kesadaran masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. Hal ini tercermin dalam tema Ramadhan/Idul Fitri tahun ini, yakni "Serambi Rupiah Ramadhan: Belanja Bijak dan Rawat Rupiah".
"Kami juga berkoordinasi dengan perbankan dan lembaga terkait untuk memberikan layanan sistem pembayaran tunai dan nontunai guna mendukung kelancaran transaksi di masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022