Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, menggandeng pihak swasta menggelar kegiatan Kampung Ramadhan bagi sejumlah pelaku UMKM kuliner di wilayahnya guna meningkatkan pemasaran dan promosi.
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan pihak swasta yang terlibat dalam kegiatan tersebut adalah manajemen Plaza Madiun yang menyediakan secara gratis tempat untuk berjualan di mal yang dikelolanya selama bulan Ramadhan 1443 Hijriah berlangsung.
"Saya pesan, pelaku UMKM yang serius, telaten dan jangan mudah putus asa. Pasti banyak tantangan, kegagalan pengusaha adalah awal kesuksesan," ujar Wali Kota Maidi di Madiun, Sabtu.
Menurut dia, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri dalam melaksanakan pemberdayaan kepada masyarakat, khususnya UMKM. Pemerintah juga perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk dari swasta. Hal itu karena swasta juga punya andil di dalam menguatkan posisi UMKM.
Sejumlah stan berjualan tersebut disediakan di area food court Plaza Madiun dengan menggunakan dana CSR sebesar Rp26,7 juta. Ada lebih dari 20 UMKM binaan Disnakerkop dan UKM Kota Madiun yang tertampung.
Puluhan UMKM kuliner tersebut menjual makanan, baik kuliner tradisional hingga kekinian untuk berbuka puasa.
Selain kampung Ramadhan UMKM, Pemkot Madiun bekerja sama dengan manajemen Plaza Madiun juga membuka Kafe Pelayanan Adminduk di mal tersebut.
Ia menjelaskan, Kafe Pelayanan Adminduk merupakan layanan yang disediakan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Madiun terkait kepengurusan administrasi kependudukan di mal.
"Pelayanan Dispendukcapil sudah daring, tapi kantor buka hanya sampai Jumat. Maka Plaza Madiun menawarkan tempat supaya buka pelayanan di sini untuk hari Sabtu dan Minggu," kata Maidi.
Adapun, di Kafe Pelayanan Adminduk tersebut, seluruh layanan administrasi kependudukan bisa diperoleh sambil berbelanja di mal. Seperti pembuatan KIA, KTP, Surat Pindah Datang, Kartu Keluarga (KK), Akta-Akta Pencatatan Sipil, dan klinik konsultasi kependudukan.
Sesuai rencana, Kafe Pelayanan Adminduk tersebut akan beroperasi di mal tersebut selama tiga bulan ke depan. Sedangkan Kampung Ramadhan UMKM berlangsung selama bulan puasa. Warga Kota Madiun yang membutuhkan, diharapkan bisa memanfaatkannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan pihak swasta yang terlibat dalam kegiatan tersebut adalah manajemen Plaza Madiun yang menyediakan secara gratis tempat untuk berjualan di mal yang dikelolanya selama bulan Ramadhan 1443 Hijriah berlangsung.
"Saya pesan, pelaku UMKM yang serius, telaten dan jangan mudah putus asa. Pasti banyak tantangan, kegagalan pengusaha adalah awal kesuksesan," ujar Wali Kota Maidi di Madiun, Sabtu.
Menurut dia, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri dalam melaksanakan pemberdayaan kepada masyarakat, khususnya UMKM. Pemerintah juga perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk dari swasta. Hal itu karena swasta juga punya andil di dalam menguatkan posisi UMKM.
Sejumlah stan berjualan tersebut disediakan di area food court Plaza Madiun dengan menggunakan dana CSR sebesar Rp26,7 juta. Ada lebih dari 20 UMKM binaan Disnakerkop dan UKM Kota Madiun yang tertampung.
Puluhan UMKM kuliner tersebut menjual makanan, baik kuliner tradisional hingga kekinian untuk berbuka puasa.
Selain kampung Ramadhan UMKM, Pemkot Madiun bekerja sama dengan manajemen Plaza Madiun juga membuka Kafe Pelayanan Adminduk di mal tersebut.
Ia menjelaskan, Kafe Pelayanan Adminduk merupakan layanan yang disediakan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Madiun terkait kepengurusan administrasi kependudukan di mal.
"Pelayanan Dispendukcapil sudah daring, tapi kantor buka hanya sampai Jumat. Maka Plaza Madiun menawarkan tempat supaya buka pelayanan di sini untuk hari Sabtu dan Minggu," kata Maidi.
Adapun, di Kafe Pelayanan Adminduk tersebut, seluruh layanan administrasi kependudukan bisa diperoleh sambil berbelanja di mal. Seperti pembuatan KIA, KTP, Surat Pindah Datang, Kartu Keluarga (KK), Akta-Akta Pencatatan Sipil, dan klinik konsultasi kependudukan.
Sesuai rencana, Kafe Pelayanan Adminduk tersebut akan beroperasi di mal tersebut selama tiga bulan ke depan. Sedangkan Kampung Ramadhan UMKM berlangsung selama bulan puasa. Warga Kota Madiun yang membutuhkan, diharapkan bisa memanfaatkannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022