Stok daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dipastikan aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang datangnya bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Untuk ketersediaan daging sapi di Lumajang mencukupi, bahkan surplus," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang drh. Rofi'ah di Lumajang, Rabu.
Dari data populasi sapi jantan, lanjut dia, diprediksi produksi daging di Kabupaten Lumajang akan mencapai ada 11.467.928 kilogram untuk satu tahun, sehingga dari perkiraan tersebut bisa dipastikan ketersediaan daging akan tercukupi.
Kemudian berdasarkan data pemotongan di rumah pemotongan hewan, untuk konsumsi daging pada Januari 2022 mencapai 185.076 kilogram, Februari 2022 mencapai 165.360 kilogram, dan konsumsi daging pada Maret 2022 diperkirakan akan meningkat sekitar 171.720 kilogram.
"Dari data tersebut dapat diprediksi konsumsi daging pada saat Ramadhan (April) akan naik mencapai 173.416 kg, dan akan meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri pada angka 189.104 kg," tuturnya.
Ia menjelaskan pada bulan Mei atau menjelang Lebaran H-1 dan H-2 itu dua kali lipat kebutuhan untuk konsumsi karena banyak masyarakat yang menyajikan makanan berbahan daging saat merayakan Idul Fitri, sehingga diprediksi mencapai 189.104 kg.
"Di rumah pemotongan hewan itu rata-rata antara 27-28 ekor per hari, sehingga kami asumsikan sebagai kebutuhan konsumsi daging, bahkan ada juga yang dikirim ke luar kabupaten," katanya.
Untuk memastikan kesehatan hewan yang akan dipotong, lanjut dia, petugas rumah pemotongan hewan telah terlebih dulu melakukan pemeriksaan dan untuk memastikan kesehatan daging yang dijual di pasar maka pihaknya juga secara rutin melakukan pemeriksaan di sejumlah pedagang daging.
"Satu minggu sekali kami melakukan pemeriksaan ke pedagang daging sapi di pasar tradisional untuk memastikan daging yang dijual tersebut aman dikonsumsi masyarakat," ujarnya.
Pantauan harga daging sapi di pasar tradisional Lumajang bervariasi yakni di Pasar Sukodono tercatat harga daging sapi mencapai Rp120.000 per kilogram, sedangkan di Pasar Baru lebih rendah yakni Rp110.000 per kilogram.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
"Untuk ketersediaan daging sapi di Lumajang mencukupi, bahkan surplus," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang drh. Rofi'ah di Lumajang, Rabu.
Dari data populasi sapi jantan, lanjut dia, diprediksi produksi daging di Kabupaten Lumajang akan mencapai ada 11.467.928 kilogram untuk satu tahun, sehingga dari perkiraan tersebut bisa dipastikan ketersediaan daging akan tercukupi.
Kemudian berdasarkan data pemotongan di rumah pemotongan hewan, untuk konsumsi daging pada Januari 2022 mencapai 185.076 kilogram, Februari 2022 mencapai 165.360 kilogram, dan konsumsi daging pada Maret 2022 diperkirakan akan meningkat sekitar 171.720 kilogram.
"Dari data tersebut dapat diprediksi konsumsi daging pada saat Ramadhan (April) akan naik mencapai 173.416 kg, dan akan meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri pada angka 189.104 kg," tuturnya.
Ia menjelaskan pada bulan Mei atau menjelang Lebaran H-1 dan H-2 itu dua kali lipat kebutuhan untuk konsumsi karena banyak masyarakat yang menyajikan makanan berbahan daging saat merayakan Idul Fitri, sehingga diprediksi mencapai 189.104 kg.
"Di rumah pemotongan hewan itu rata-rata antara 27-28 ekor per hari, sehingga kami asumsikan sebagai kebutuhan konsumsi daging, bahkan ada juga yang dikirim ke luar kabupaten," katanya.
Untuk memastikan kesehatan hewan yang akan dipotong, lanjut dia, petugas rumah pemotongan hewan telah terlebih dulu melakukan pemeriksaan dan untuk memastikan kesehatan daging yang dijual di pasar maka pihaknya juga secara rutin melakukan pemeriksaan di sejumlah pedagang daging.
"Satu minggu sekali kami melakukan pemeriksaan ke pedagang daging sapi di pasar tradisional untuk memastikan daging yang dijual tersebut aman dikonsumsi masyarakat," ujarnya.
Pantauan harga daging sapi di pasar tradisional Lumajang bervariasi yakni di Pasar Sukodono tercatat harga daging sapi mencapai Rp120.000 per kilogram, sedangkan di Pasar Baru lebih rendah yakni Rp110.000 per kilogram.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022