Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor memberikan bonus sebesar Rp150 juta kepada pemain dan ofisial tim Deltras FC setelah berhasil lolos ke Liga 2 musim depan usai mengalahkan Persedikab Kediri pada akhir pekan lalu.

Bonus itu berasal dari kantong pribadi Bupati Sidoarjo yang secara simbolis diserahkan kepada kapten tim Deltras Aulia Ardli pada acara syukuran "Kulonuwun Liga 2" Deltras FC di Pendopo Delta Wibawa, Senin.

"Setelah penantian lebih dari delapan tahun, tim sepak bola kebanggaan Sidoarjo ini membuktikan bahwa industri olahraga jika di-manage (dikelola) dengan baik akan keluar dengan hasil yang baik pula," kata Gus Muhdlor (sapaan bupati Sidoarjo) dalam keterangan persnya.

Tidak hanya memberikan bonus uang tunai, Gus Muhdlor juga akan mendukung sejumlah fasilitas yang dibutuhkan manajemen Deltras.

Dengan adanya dukungan dari Pemkab Sidoarjo, bupati alumni Unair Surabaya itu berkeinginan agar skuad Deltras menjadi lebih fokus meningkatkan kemampuan pemain untuk menghadapi liga selanjutnya.

Dukungan itu, kata Gus Muhdlor, untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan bertanding menghadapi Liga 2 yang dijadwalkan mulai Agustus 2022.

Bupati muda yang gemar olahraga sepak bola dan bersepeda itu mengatakan bahwa olahraga industri bisa jadi penopang yang baik.

"Salah satu bentuk dukungan akan membuat Deltras Official Store lebih baik," ujarnya.

Kemenangan Deltras atas Persedikab Kediri menjadi tonggak semangat kebangkitan sepak bola Sidoarjo. Lolosnya Deltras ke Liga 2 patut mendapat apresiasi dari masyarakat Sidoarjo.  

"Ini pertanda baik, kulonuwun Liga 2 untuk menembus Liga 1. Mengembalikan kejayaan Deltras, kembali menjadi tim papan atas di Liga 1," kata Gus Muhdlor.

CEO Deltras Amir Burhanuddin menyampaikan pihaknya mendorong semua pemain untuk fokus di lapangan dan menargetkan setiap bertanding harus menang. Urusan lain-lain menjadi tanggung jawab manajemen.

"Setiap bertanding kami selalu menargetkan menang. Di lapangan dalam 45 menit kali dua, para pemain dan pelatih silakan fokus menang, lainnya biar saya yang mikir," ujarnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022