Lolosnya tim Deltras Sidoarjo ke Liga 2 usai melawan Persedikab Kediri pada akhir pekan lalu disambut positif Bupati Ahmad Muhdlor Ali yang menyebutnya sebagai momentum untuk memacu pengembangan olahraga yang ada di Kabupaten Sidoarjo.

"Saya pas ada kegiatan di luar kota, jadi lihat lewat live streaming. Dag dig dug sepanjang laga. Alhamdulillah berujung manis di ujung cerita,” kata Gus Muhdlor, sapaan akrabnya, Minggu.

Bupati memberikan apresiasi kepada Deltras dan seluruh Deltamania sebagai pendukung tim.

"Masyarakat Sidoarjo bangga pada perjuangan para pemain, kerja tim pelatih dan seluruh ofisial, serta dukungan tiada henti Deltamania,” kata bupati alumnus Unair tersebut.

Gus Muhdlor berharap kembalinya Deltras ke Liga 2 musim depan sebagai momentum untuk memacu pengembangan olahraga di Kota Delta. Ada banyak potensi olahraga di Sidoarjo yang bisa dioptimalkan.

Ia mengatakan tidak hanya sepak bola, tapi juga cabang olahraga lainnya. Bahkan untuk sepak bola tidak hanya Deltras, tapi juga ada berbagai klub lainnya, seperti Persida.

“Euforia lolosnya Deltras harus menjadi pelecut semangat untuk terus mengakselerasi pengembangan olahraga di Sidoarjo, dimulai sejak usia pelajar, dengan pembinaan yang profesional dan ketersediaan infrastruktur yang memadai,” jelas bupati muda tersebut.

Ia mengatakan Sidoarjo harus punya roadmap pengembangan olahraga dengan mengacu pada sport science, sport management, dan sport industry.

Gus Muhdlor mengatakan untuk mewujudkan konsep ideal itu, Pemkab Sidoarjo tidak bisa bergerak sendirian. Dukungan pemangku kepentingan menjadi mutlak, mulai atlet, pelatih, pembina olahraga, hingga dunia usaha.

“Partisipasi semua pihak jadi syarat majunya dunia olahraga. Pemerintah daerah akan terus mendorong, memfasilitasi, dan berupaya memenuhi ketersediaan fasilitas atau infrastruktur olahraga,” ujarnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022