Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani turun langsung dan menemui perwakilan dua organisasi perguruan silat PSHT dan Pagar Nusa yang terlibat bentrok pada Kamis (10/3) dini hari di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

"Atas nama Pemkab Banyuwangi saya mengajak seluruh warga tetap menjaga persatuan karena kita semua bersaudara,' kata Bupati Ipuk di saat hadir ke lokasi kejadian dan menemui perwakilan dua perguruan silat tersebut.

Ipuk mengemukakan insiden bentrokan perguruan silat PSHT dan Pagar Nusa itu harus menjadi pelajaran. Ia juga mengajak semuanya menjaga wilayah agar terhindar dari provokasi-provokasi yang memecah belah antar-warga.

Bupati bertemu dengan kedua belah pihak. Hadir dalam pertemuan di Polsek Bangorejo, yakni Dandim 0825 Letkol Kav Eko Julianto Ramadhan, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut(P) Ansori, Wakapolresta AKBP Didiek Harianto, Wabup Sugirah, dan perwakilan pengurus perguran silat.

"Saya sudah bertemu kedua belah pihak. Mari kita semua menahan diri, menjaga persaudaraan. Saya minta semua saling menjaga kondusivitas di internal masing-masing. Kami nantinya juga akan silaturahim dengan perguruan silat yang ada di Banyuwangi," ujarnya.

Bupati Ipuk juga meminta agar seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi dan termakan informasi-informasi yang tidak benar.

"Karena itu kami minta semua pihak untuk tidak termakan isu-isu yang tidak benar. Kami berharap kejadian ini tidak terjadi lagi," katanya.

Bupati Ipuk mengaku telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk meningkatkan keamanan di wilayah terjadinya bentrok dua organisasi silat tersebut.

Wakapolresta Banyuwangi AKBP Didiek Harianto mengatakan tim gabungan keamanan Polri dibantu TNI telah ditempatkan di lokasi. Bahkan, satu peleton Brimob juga telah diluncurkan ke lokasi. Demikian juga personel TNI AD dan TNI AL. Aparat keamanan juga melakukan penyekatan-penyekatan di beberapa titik.

Selain itu, Wakapolresta menambahkan Satreskrim Polresta Banyuwangi juga melakukan patroli siber untuk mengantisipasi informasi-informasi hoaks terkait kasus ini.

"Kedua belah pihak dan Forkopimda telah bertemu. sSemua telah sepakat untuk melakukan konsolidasi ke dalam dan mendinginkan suasana. Kedua ihak juga sepakat menyerahkan proses hukum pada kepolisian," ujarnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022