Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya melakukan berbagai upaya guna menarik wisatawan domestik untuk mengunjungi destinasi wisata di Kota Pahlawan, Jawa Timur.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) Kota Surabaya Wiwiek Widyati di Surabaya, Senin, mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pemantapan untuk menarik wisatawan domestik dengan wisata andalan Kota Pahlawan, seperti hutan mangrove, Jembatan Suroboyo, Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, Alun-Alun Surabaya dan lainnya.
"Nantinya kami akan menggaet berbagai agen travel, hotel dan lain sebagainya untuk menarik wisatawan ke Kota Surabaya," katanya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga menyiapkan oleh-oleh khas Kota Surabaya berupa produk lokal berkualitas yang dihasilkan oleh para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mulai makanan dan minuman (mamin), fashion, aksesoris serta masih banyak lainnya.
Produk-produk UMKM tersebut dipasarkan di Surabaya Kriya Galeri (SKG) Reborn di Jalan Dr. Ir. H. Soekarno No. II, middle east ring road (MERR), Gedung Siola lantai 1, Jalan Tunjungan No 1-3, Kebun Binatang Surabaya (KBS) Jalan Setail No.I.
Selain itu, ada di RSUD BDH Jalan Kendung No. 115 - 117 lantai 1, Sentra Ikan Bulak (SIB), Terminal Joyoboyo lantai II, Jalan Joyoboyo No. 1, Park and Ride lantai 2 Jalan Mayjen Sungkono No. 112, UPTSA Timur Jalan Menur No. 31C, Park and Ride Jalan Arif Rahman Hakim No.100 dan Parkir Bus Kawasan Wisata Religi Ampel di Jalan Pegirian.
"Jadi nanti para wisatawan bisa memanfaatkan SKG ini sebagai tempat pusat oleh-olehnya Surabaya. Ketika datang ke Surabaya yang ke SKG ini," kata Wiwiek.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumgdag) Kota Surabaya Fauzie Mustaqiem Yos mengatakan, UMKM binaan Pemkot Surabaya saat ini totalnya ada 62 ribu.
"Semua produk UMKM yang ada di SKG itu sudah melalui berbagai seleksi," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) Kota Surabaya Wiwiek Widyati di Surabaya, Senin, mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pemantapan untuk menarik wisatawan domestik dengan wisata andalan Kota Pahlawan, seperti hutan mangrove, Jembatan Suroboyo, Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, Alun-Alun Surabaya dan lainnya.
"Nantinya kami akan menggaet berbagai agen travel, hotel dan lain sebagainya untuk menarik wisatawan ke Kota Surabaya," katanya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga menyiapkan oleh-oleh khas Kota Surabaya berupa produk lokal berkualitas yang dihasilkan oleh para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mulai makanan dan minuman (mamin), fashion, aksesoris serta masih banyak lainnya.
Produk-produk UMKM tersebut dipasarkan di Surabaya Kriya Galeri (SKG) Reborn di Jalan Dr. Ir. H. Soekarno No. II, middle east ring road (MERR), Gedung Siola lantai 1, Jalan Tunjungan No 1-3, Kebun Binatang Surabaya (KBS) Jalan Setail No.I.
Selain itu, ada di RSUD BDH Jalan Kendung No. 115 - 117 lantai 1, Sentra Ikan Bulak (SIB), Terminal Joyoboyo lantai II, Jalan Joyoboyo No. 1, Park and Ride lantai 2 Jalan Mayjen Sungkono No. 112, UPTSA Timur Jalan Menur No. 31C, Park and Ride Jalan Arif Rahman Hakim No.100 dan Parkir Bus Kawasan Wisata Religi Ampel di Jalan Pegirian.
"Jadi nanti para wisatawan bisa memanfaatkan SKG ini sebagai tempat pusat oleh-olehnya Surabaya. Ketika datang ke Surabaya yang ke SKG ini," kata Wiwiek.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumgdag) Kota Surabaya Fauzie Mustaqiem Yos mengatakan, UMKM binaan Pemkot Surabaya saat ini totalnya ada 62 ribu.
"Semua produk UMKM yang ada di SKG itu sudah melalui berbagai seleksi," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022