Kabupaten Sidoarjo di bawah kepemimpinan Bupati Ahmad Muhdlor Ali dan Wakil Bupati Subandi terus berupaya maksimal untuk menyelesaikan masalah di Kota Delta, membangun daerah, serta melahirkan inovasi.
Selama setahun pertama kepemimpinan Muhdlor-Subandi, pembangunan diprioritaskan pada infrastruktur, penanganan pandemi, dan pemulihan ekonomi.
Beberapa proyek infrastruktur yang dibangun pada 2021 dan akan dilanjutkan pada tahun 2022, salah satunya proyek frontage road Aloha Gedangan. Selain itu, betonisasi sebanyak 24 ruas jalan, normalisasi sungai di belasan titik dan 46 titik pada tahun 2022, membangun infrastruktur DAM dan peningkatan jalan dalam rangka mengatasi banjir tiga desa di Tanggulangin (Kedungbanteng, Banjarpanji, Banjarasri), dan percepatan pembangunan Flyover Aloha dan Flyover Krian.
"Problem infrastruktur memang menjadi tantangan, banyak jalan berlubang. Beberapa simpul kemacetan juga telah menjadi problem menahun. Kami mulai mengurai," kata Gus Muhdlor, sapaan akrab Bupati Sidoarjo, Jumat.
Ia menyatakan frontage road segmen I telah tuntas dan anggaran sekitar Rp52 miliar telah disiapkan untuk melanjutkan proyek itu. Ada 108 bidang lahan yang terdampak pembangunan frontage road tahun ini, dengan sebanyak 38 bidang sudah dibebaskan.
Flyover Aloha saat ini masih proses pembebasan lahan dan Pemkab Sidoarjo juga menyiapkan pembangunan flyover Krian.
"Kemacetan di Pasar Suko juga kami carikan solusi dengan pembongkaran bangunan di sekitar lokasi," ucapnya.
Pertigaan Jalan Bangah sisi barat SPBU Aloha atau samping Maspion 1 yang merupakan salah satu titik kemacetan di Sidoarjo akan diperlebar mulai Maret ini.
"Saat ini lebar jalan sekitar 7 meter, nanti jalan dilebarkan 10 hingga 12 meter. Pelebaran jalan tersebut diharapkan membuat akses lalu lintas lebih lancar sekaligus mempercantik tata kota," kata Gus Muhdlor.
Betonisasi dan perbaikan jalan, kata Gus Muhdlor, juga masif dilakukan. Sepanjang 21 kilometer jalan akan dilakukan betonisasi pada tahun ini.
Proyek itu sudah masuk lelang sehingga diharapkan bisa dikerjakan sebelum pertengahan 2022. Selain peningkatan jalan, pemkab melakukan penambalan kondisional saat ada jalan yang rusak.
Pemerataan fasilitas dan layanan kesehatan
Pada Maret ini, Pemkab Sidoarjo siap soft launching RSUD Sidoarjo Barat alias RSUD Krian. Gus Muhdlor beserta jajarannya berupaya mempercepat realisasi elemen pendukung operasional rumah sakit, di antaranya penyiapan alat kesehatan, tenaga kesehatan, hingga pengadaan obat-obatan.
Pengembangan RSUD Krian merupakan salah satu upaya pemkab dalam pemerataan layanan kesehatan. Warga Sidoarjo barat yang selama ini harus ke pusat kota atau tempat yang jauh untuk berobat, kini bisa menjangkau layanan kesehatan lebih dekat.
Pada sektor ekonomi, Bupati Muhdlor memaksimalkan program kartu usaha perempuan mandiri (kurma). Program itu memberikan bantuan modal Rp5 juta–Rp50 juta untuk kelompok perempuan, terutama dari keluarga kurang mampu.
Tahun ini pemkab menyiapkan anggaran Rp20 miliar untuk 2.400 kelompok usaha milik perempuan yang pendaftarannya dibuka pada 25 April.
"Tentu saja dalam setahun kepemimpinan kami masih ada kekurangan-kekurangan. Kami akan terus benahi dari waktu ke waktu. Tahun 2022 akan menjadi tahun peningkatan kinerja. Kami akan lipat gandakan seluruh target. Mulai infrastruktur, pelayanan publik, kesehatan, hingga pendidikan,," ujarnya.
Program renovasi 2.000 warung
Mengawali tahun 2022, belum genap setahun memimpin, pasangan Muhdlor-Subandi menggeber program renovasi 2.000 warung rakyat. Pada tahap awal, sebanyak 402 warung rakyat yang tersebar di enam kecamatan, yakni Kecamatan Sidoarjo, Krian, Tulangan, Candi, Sedati, dan Tanggulangin mendapat manfaat dari program itu. Program tersebut dikhususkan terhadap warung makanan minuman, bukan warung kelontong atau gerobak.
Pemkab Sidoarjo telah menyiapkan anggaran Rp2 miliar bagi perbaikan 402 warung pada tahap awal tersebut. Terdapat dua menu bentuk renovasi yang dilakukan.
Menu renovasi wajib yang dilakukan meliputi pemberian label atau identitas warung serta pengecatan. Sedangkan menu renovasi pilihan yang dapat dipilih oleh pemilik warung diantaranya perbaikan dinding, lantai, pintu maupun jendela ataupun perbaikan sanitasi.
"Ini bagian dari pemulihan ekonomi. Harapannya tentu saja bila warung-warung rakyat semakin tertata, kian higienis, maka akan tetap eksis dan bisa laris. Warung-warung rakyat ini juga harus didampingi agar bisa onboarding, bergabung di pasar digital," ujar Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor.
Muhdlor menyebut perhatian ke warung-warung rakyat bukan hanya dari aspek renovasi bangunan saja, melainkan juga harus menyentuh aspek lainnya.
"Program renovasi warung ini juga bukan hanya sekadar pembangunan renovasi fisik, tapi juga SDM-nya. Termasuk bagaimana pelayanan yang ramah ke pelanggan. Dinas terkait harus mendampingi dan melatih,” katanya.
Tingkatkan SDM dengan 2.000 beasiswa
Pada bidang pembangunan sumber daya manusia, Muhdlor-Subandi menaruh perhatian lebih kepada mahasiswa yang berprestasi. Sebanyak 2.000 beasiswa digelontorkan untuk putra-putri terbaik Kota Delta.
Ada empat jalur beasiswa yang disiapkan Muhdlo-Subandi. Pertama beasiswa prestasi akademik, beasiswa prestasi olahraga kemudian beasiswa jalur prestasi bidang keagamaan.
Untuk mewujudkan mimpi keluarga kurang mampu yang kesulitan ekonomi melanjutkan kuliah. Muhdlor membuka jalur beasiswa mahasiswa kurang mampu.
“Program ini merupakan salah satu ikhtiar kami dalam membangun Sidoarjo untuk lebih maju, bukan hanya berfokus di pembangunan infrastruktur fisik namun juga tidak kalah pentingnya adalah berinvestasi pada SDM berkualitas salah satunya melalui beasiswa kuliah di perguruan tinggi. Dan saya pribadi berharap tidak ada lagi mahasiswa di Sidoarjo yang putus kuliah karena kesulitan biaya,” kata Bupati Muhdlor.
Prestasi Pemkab Sidoarjo
Pada 9 Maret 2021 menerima Penghargaan Pelayanan Publik dengan Predikat Pelayanan Prima (A) dari menteri PAN-RB diraih dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP).
Disusul penghargaan Top 30 Kovablik oleh Pemprov Jatim melalui aplikasi SiPraja. Penghargaan Investment Award 2021 kategori Juara Pertama Klaster 1 PDRB Lebih dari 100 Triliun Rupiah. Penghargaan Implementasi Program Smart City kategori Smart Governance Gerakan Menuju Smart City dari Kemenkominfo
Selanjutnya di akhir tahun pemkab Sidoarjo menerima Penghargaan Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani dari Kementerian PAN-RB dan KPK. Kemudian ditutup Penghargaan pertama dari menteri desa dan PDTT atas komitmen dan kerja keras dalam mendorong percepatan pembangunan desa.
Penghargaan pamungkas 2021 ditutup dengan pemberian penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menganugerahkan penghargaan kepada Ahmad Muhdlor sebagai Pemimpin Perubahan.
Pemimpin Perubahan juga didasari dorongan untuk menggelorakan semangat perubahan yang telah dilakukan Bupati Muhdlor membangun semangat kerja di lingkungan Pemkab Sidoarjo. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Selama setahun pertama kepemimpinan Muhdlor-Subandi, pembangunan diprioritaskan pada infrastruktur, penanganan pandemi, dan pemulihan ekonomi.
Beberapa proyek infrastruktur yang dibangun pada 2021 dan akan dilanjutkan pada tahun 2022, salah satunya proyek frontage road Aloha Gedangan. Selain itu, betonisasi sebanyak 24 ruas jalan, normalisasi sungai di belasan titik dan 46 titik pada tahun 2022, membangun infrastruktur DAM dan peningkatan jalan dalam rangka mengatasi banjir tiga desa di Tanggulangin (Kedungbanteng, Banjarpanji, Banjarasri), dan percepatan pembangunan Flyover Aloha dan Flyover Krian.
"Problem infrastruktur memang menjadi tantangan, banyak jalan berlubang. Beberapa simpul kemacetan juga telah menjadi problem menahun. Kami mulai mengurai," kata Gus Muhdlor, sapaan akrab Bupati Sidoarjo, Jumat.
Ia menyatakan frontage road segmen I telah tuntas dan anggaran sekitar Rp52 miliar telah disiapkan untuk melanjutkan proyek itu. Ada 108 bidang lahan yang terdampak pembangunan frontage road tahun ini, dengan sebanyak 38 bidang sudah dibebaskan.
Flyover Aloha saat ini masih proses pembebasan lahan dan Pemkab Sidoarjo juga menyiapkan pembangunan flyover Krian.
"Kemacetan di Pasar Suko juga kami carikan solusi dengan pembongkaran bangunan di sekitar lokasi," ucapnya.
Pertigaan Jalan Bangah sisi barat SPBU Aloha atau samping Maspion 1 yang merupakan salah satu titik kemacetan di Sidoarjo akan diperlebar mulai Maret ini.
"Saat ini lebar jalan sekitar 7 meter, nanti jalan dilebarkan 10 hingga 12 meter. Pelebaran jalan tersebut diharapkan membuat akses lalu lintas lebih lancar sekaligus mempercantik tata kota," kata Gus Muhdlor.
Betonisasi dan perbaikan jalan, kata Gus Muhdlor, juga masif dilakukan. Sepanjang 21 kilometer jalan akan dilakukan betonisasi pada tahun ini.
Proyek itu sudah masuk lelang sehingga diharapkan bisa dikerjakan sebelum pertengahan 2022. Selain peningkatan jalan, pemkab melakukan penambalan kondisional saat ada jalan yang rusak.
Pemerataan fasilitas dan layanan kesehatan
Pada Maret ini, Pemkab Sidoarjo siap soft launching RSUD Sidoarjo Barat alias RSUD Krian. Gus Muhdlor beserta jajarannya berupaya mempercepat realisasi elemen pendukung operasional rumah sakit, di antaranya penyiapan alat kesehatan, tenaga kesehatan, hingga pengadaan obat-obatan.
Pengembangan RSUD Krian merupakan salah satu upaya pemkab dalam pemerataan layanan kesehatan. Warga Sidoarjo barat yang selama ini harus ke pusat kota atau tempat yang jauh untuk berobat, kini bisa menjangkau layanan kesehatan lebih dekat.
Pada sektor ekonomi, Bupati Muhdlor memaksimalkan program kartu usaha perempuan mandiri (kurma). Program itu memberikan bantuan modal Rp5 juta–Rp50 juta untuk kelompok perempuan, terutama dari keluarga kurang mampu.
Tahun ini pemkab menyiapkan anggaran Rp20 miliar untuk 2.400 kelompok usaha milik perempuan yang pendaftarannya dibuka pada 25 April.
"Tentu saja dalam setahun kepemimpinan kami masih ada kekurangan-kekurangan. Kami akan terus benahi dari waktu ke waktu. Tahun 2022 akan menjadi tahun peningkatan kinerja. Kami akan lipat gandakan seluruh target. Mulai infrastruktur, pelayanan publik, kesehatan, hingga pendidikan,," ujarnya.
Program renovasi 2.000 warung
Mengawali tahun 2022, belum genap setahun memimpin, pasangan Muhdlor-Subandi menggeber program renovasi 2.000 warung rakyat. Pada tahap awal, sebanyak 402 warung rakyat yang tersebar di enam kecamatan, yakni Kecamatan Sidoarjo, Krian, Tulangan, Candi, Sedati, dan Tanggulangin mendapat manfaat dari program itu. Program tersebut dikhususkan terhadap warung makanan minuman, bukan warung kelontong atau gerobak.
Pemkab Sidoarjo telah menyiapkan anggaran Rp2 miliar bagi perbaikan 402 warung pada tahap awal tersebut. Terdapat dua menu bentuk renovasi yang dilakukan.
Menu renovasi wajib yang dilakukan meliputi pemberian label atau identitas warung serta pengecatan. Sedangkan menu renovasi pilihan yang dapat dipilih oleh pemilik warung diantaranya perbaikan dinding, lantai, pintu maupun jendela ataupun perbaikan sanitasi.
"Ini bagian dari pemulihan ekonomi. Harapannya tentu saja bila warung-warung rakyat semakin tertata, kian higienis, maka akan tetap eksis dan bisa laris. Warung-warung rakyat ini juga harus didampingi agar bisa onboarding, bergabung di pasar digital," ujar Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor.
Muhdlor menyebut perhatian ke warung-warung rakyat bukan hanya dari aspek renovasi bangunan saja, melainkan juga harus menyentuh aspek lainnya.
"Program renovasi warung ini juga bukan hanya sekadar pembangunan renovasi fisik, tapi juga SDM-nya. Termasuk bagaimana pelayanan yang ramah ke pelanggan. Dinas terkait harus mendampingi dan melatih,” katanya.
Tingkatkan SDM dengan 2.000 beasiswa
Pada bidang pembangunan sumber daya manusia, Muhdlor-Subandi menaruh perhatian lebih kepada mahasiswa yang berprestasi. Sebanyak 2.000 beasiswa digelontorkan untuk putra-putri terbaik Kota Delta.
Ada empat jalur beasiswa yang disiapkan Muhdlo-Subandi. Pertama beasiswa prestasi akademik, beasiswa prestasi olahraga kemudian beasiswa jalur prestasi bidang keagamaan.
Untuk mewujudkan mimpi keluarga kurang mampu yang kesulitan ekonomi melanjutkan kuliah. Muhdlor membuka jalur beasiswa mahasiswa kurang mampu.
“Program ini merupakan salah satu ikhtiar kami dalam membangun Sidoarjo untuk lebih maju, bukan hanya berfokus di pembangunan infrastruktur fisik namun juga tidak kalah pentingnya adalah berinvestasi pada SDM berkualitas salah satunya melalui beasiswa kuliah di perguruan tinggi. Dan saya pribadi berharap tidak ada lagi mahasiswa di Sidoarjo yang putus kuliah karena kesulitan biaya,” kata Bupati Muhdlor.
Prestasi Pemkab Sidoarjo
Pada 9 Maret 2021 menerima Penghargaan Pelayanan Publik dengan Predikat Pelayanan Prima (A) dari menteri PAN-RB diraih dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP).
Disusul penghargaan Top 30 Kovablik oleh Pemprov Jatim melalui aplikasi SiPraja. Penghargaan Investment Award 2021 kategori Juara Pertama Klaster 1 PDRB Lebih dari 100 Triliun Rupiah. Penghargaan Implementasi Program Smart City kategori Smart Governance Gerakan Menuju Smart City dari Kemenkominfo
Selanjutnya di akhir tahun pemkab Sidoarjo menerima Penghargaan Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani dari Kementerian PAN-RB dan KPK. Kemudian ditutup Penghargaan pertama dari menteri desa dan PDTT atas komitmen dan kerja keras dalam mendorong percepatan pembangunan desa.
Penghargaan pamungkas 2021 ditutup dengan pemberian penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menganugerahkan penghargaan kepada Ahmad Muhdlor sebagai Pemimpin Perubahan.
Pemimpin Perubahan juga didasari dorongan untuk menggelorakan semangat perubahan yang telah dilakukan Bupati Muhdlor membangun semangat kerja di lingkungan Pemkab Sidoarjo. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022