Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur menggelar webinar ASN Belajar seri ke-9, Rabu, untuk menyiapkan aparatur sipil negara menjadi pejabat fungsional. 

Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai mengatakan webinar tersebut mengambil tema "Norma Standar Prosedur Diklat, Penilaian Angka Kredit, dan Kenaikan Jenjang bagi Pejabat Fungsional yang Disetarakan".

"Tema tentang perubahan jabatan ini menjadi wacana yang mendesak. Melalui kelas ASN Belajar ini, BPSDM menyiapkan ASN agar segera beradaptasi dengan perubahan kebijakan tersebut," katanya saat webinar nasional yang diikuti oleh lebih dari 2.000 ASN ini.

Pada kesempatan sama, Kepala Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Kepegawaian Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Dr. Herman memaparkan kebijakan penyetaraan jabatan, pelatihan pejabat fungsional, penilaian angka kredit, hingga kenaikan jenjang bagi pejabat fungsional hasil penyetaraan jabatan.

"ASN secara berkala perlu meningkatkan kompetensi dan terus belajar melalui beragam media seperti mengikuti webinar dan pelatihan yang bisa difasilitasi oleh masing-masing instansinya dan lembaga terkait," ujarnya

Sementara itu, Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Timur Dr. Ramliyanto memaparkan materi webinar mengenai pengembangan karir, kompetensi, dan budaya kerja. 

"Berubahnya posisi menjadi pejabat fungsional bukan berarti berakhirnya karir ASN. Justru ini merupakan kesempatan bagi para ASN untuk terus mengembangkan kompetensinya dan beradaptasi dengan budaya kerja yang agile (lincah) sehingga karir ASN akan semakin bersinar," tutur Ramliyanto 

Dalam kesimpulan webinar tersebut disampaikan bawa perubahan jabatan dari struktural menjadi pejabat fungsional akan membuka banyak peluang dan kesempatan bagi para ASN untuk meningkatkan kompetensi dan mengembangkan karirnya. 

Lebih dari itu, hal ini juga akan memaksimalkan potensi, mengakselerasi visi dan misi institusi tempat ASN mengabdi.

Sedangkan Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga Suko Widodo mengungkapkan kebijakan perubahan jabatan ini langkah tepat dalam upaya memenuhi tuntutan zaman. 

"Orientasi ASN harus dirubah agar bisa melayani kebutuhan masyarakat," katanya.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022