Hujan deras yang mengguyur wilayah timur Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Selasa sore, mengakibatkan belasan rumah warga di Dusun Sidomulyo Karangtekok, Desa sumberwaru, terendam banjir setinggi lutut orang dewasa atau sekitar 50 centimeter.
Camat Banyuputih Anang Suharyanto mengemukakan bahwa Desa Sumberwaru sudah menjadi langganan banjir setiap tahun saat memasuki musim hujan.
"Di dusun tersebut posisinya lebih rendah, sehingga air dari Hutan Baluran mengalir ke permukiman warga. Ini sudah menjadi langganan setiap tahun. Rumah warga yang berada di sekitar Hutan Baluran jadi langganan banjir," kata Anang.
Menurut ia, banjir yang menggenangi rumah warga di Dusun Sidomulyo Karangtekok berasal dari Hutan Baluran, setelah wilayah itu diguyur hujan deras dan debit air terus meningkat.
Hujan deras di wilayah timur Situbondo terjadi sejak siang dan memicu terjadinya banjir. Air mulai menggenangi rumah warga sekitar pukul 15.00 dan kembali surut sekitar pukul 19:00 WIB.
Informas yang dihimpun, banjir yang menggenangi puluhan rumah warga di kawasan Hutan Baluran itu disebabkan kurangnya lahan serapan, termasuk saluran air yang kurang mendukung.
"Setiap tahun jumlah rumah warga yang terdampak banjir di Dusun Sidomulyo Karangtekok ini terus bertambah," kata Sudibyo, seorang warga setempat.
Tak hanya rumah warga, jalur pantura Hutan Baluran Situbondo juga sempat macet karena luapan air dari sungai yang ada di hutan tersebut meluap ke jalan raya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Camat Banyuputih Anang Suharyanto mengemukakan bahwa Desa Sumberwaru sudah menjadi langganan banjir setiap tahun saat memasuki musim hujan.
"Di dusun tersebut posisinya lebih rendah, sehingga air dari Hutan Baluran mengalir ke permukiman warga. Ini sudah menjadi langganan setiap tahun. Rumah warga yang berada di sekitar Hutan Baluran jadi langganan banjir," kata Anang.
Menurut ia, banjir yang menggenangi rumah warga di Dusun Sidomulyo Karangtekok berasal dari Hutan Baluran, setelah wilayah itu diguyur hujan deras dan debit air terus meningkat.
Hujan deras di wilayah timur Situbondo terjadi sejak siang dan memicu terjadinya banjir. Air mulai menggenangi rumah warga sekitar pukul 15.00 dan kembali surut sekitar pukul 19:00 WIB.
Informas yang dihimpun, banjir yang menggenangi puluhan rumah warga di kawasan Hutan Baluran itu disebabkan kurangnya lahan serapan, termasuk saluran air yang kurang mendukung.
"Setiap tahun jumlah rumah warga yang terdampak banjir di Dusun Sidomulyo Karangtekok ini terus bertambah," kata Sudibyo, seorang warga setempat.
Tak hanya rumah warga, jalur pantura Hutan Baluran Situbondo juga sempat macet karena luapan air dari sungai yang ada di hutan tersebut meluap ke jalan raya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022