Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur hampir seluruh wilayah di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Senin (17/1) malam, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan menutup jalur pantura Jawa - Bali.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Zainul Arifin mengatakan bahwa akibat pohgon tumbang di beberapa titik jalur pantura menyebabkan arus lalu lintas sempat macet dan terjadi antrean panjang dari arah Surbaya dan sebaliknya.
"Pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang terjadi pada waktu yang hampir bersamaan. Mulai dari wilayah barat, yakni jalan raya Kecamatan Banyuglugur, Klatakan (Kecamatan Kendit), dan di Desa Pasir Putih (Kecamatan Bungatan," kata Zainul.
Menurut dia, pertama kali pohon tumbang terjadi di jalan raya Kecamatan Banyuglugur, sekitar pukul 18:00 WIB, selanjutnya pohon jenis randu juga tumbanng di jalur pantura Kecamatan Kendit, dan juga menutup badan jalan.
Selin itu, di jalan raya Dusun Kembang Sambi, desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, dua pohon jensi trembesi juga tumbang, menutup badan jalan raya pantura.
"Beberapa pohon ini tumbang pada waktu yang hampir bersamaan, pertama sekitar pukul 18:00 WIB, dan pada pukul 20:25 WIB pohon trembesi tumbang di Desa Pasir Putih," katanya.
Zainul menambahkan, anggota Pusdal ops bersama tagana, anggota koramil dan polsek serta petugas Perhutani, warga sekitar bergotong royong mengevakuasi pohon tumbang dengan menggunakan gergaji mesin serta peralatan lainny.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa pohon tumbang ini. Kami tetap mengimbau pengguna jalan meningkatkan kewaspadaan saat melintas di jalur pantura Situbondo, karena banyaknya pohon di jalur pantura yang rawan tumbang, terlebih saat memasuki musim hujan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Zainul Arifin mengatakan bahwa akibat pohgon tumbang di beberapa titik jalur pantura menyebabkan arus lalu lintas sempat macet dan terjadi antrean panjang dari arah Surbaya dan sebaliknya.
"Pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang terjadi pada waktu yang hampir bersamaan. Mulai dari wilayah barat, yakni jalan raya Kecamatan Banyuglugur, Klatakan (Kecamatan Kendit), dan di Desa Pasir Putih (Kecamatan Bungatan," kata Zainul.
Menurut dia, pertama kali pohon tumbang terjadi di jalan raya Kecamatan Banyuglugur, sekitar pukul 18:00 WIB, selanjutnya pohon jenis randu juga tumbanng di jalur pantura Kecamatan Kendit, dan juga menutup badan jalan.
Selin itu, di jalan raya Dusun Kembang Sambi, desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, dua pohon jensi trembesi juga tumbang, menutup badan jalan raya pantura.
"Beberapa pohon ini tumbang pada waktu yang hampir bersamaan, pertama sekitar pukul 18:00 WIB, dan pada pukul 20:25 WIB pohon trembesi tumbang di Desa Pasir Putih," katanya.
Zainul menambahkan, anggota Pusdal ops bersama tagana, anggota koramil dan polsek serta petugas Perhutani, warga sekitar bergotong royong mengevakuasi pohon tumbang dengan menggunakan gergaji mesin serta peralatan lainny.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa pohon tumbang ini. Kami tetap mengimbau pengguna jalan meningkatkan kewaspadaan saat melintas di jalur pantura Situbondo, karena banyaknya pohon di jalur pantura yang rawan tumbang, terlebih saat memasuki musim hujan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022