Kepala Polres Kediri Kota AKBP Wahyudi meninjau secara langsung proses pemulihan pascabanjir di Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, memastikan aktivitas pembersihan material segera tuntas.

"Kapolres Kediri Kota bersama PJU melaksanakan peninjauan langsung lokasi bencana serta bersama petugas gabungan dan masyarakat melakukan pembersihan dan pembuatan saluran air di jembatan yang rusak," kata Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Kediri Kota Iptu Henry Mudi di Kediri, Selasa.

Ia mengatakan peninjauan dilakukan guna mengetahui dengan pasti kondisi di lapangan, penanganan serta beragam potensi bencana susulan yang bisa saja terjadi.

Kapolres juga meninjau perbaikan jembatan rusak. Kerusakan jembatan tersebut disebabkan adanya longsoran yang menyumbat aliran sungai sehingga meluap dan menggerus jembatan.

"Petugas gabungan akan membuatkan gorong-gorong agar air bisa kembali mengalir," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Kediri Kota bersama PJU juga menyalurkan bantuan berupa bahan pokok serta peralatan bersih-bersih seperti sabun cuci dan pembersih lantai.

Sementara itu, sebanyak 42 kepala keluarga (KK) yang sebelumnya terisolasi karena jembatan yang rusak akibat banjir bandang Minggu (2/1) saat ini sudah bisa beraktivitas kembali. Akses air bersih juga tidak mengalami kendala.

Kapolres juga mengimbau warga agar lebih hati hati dan waspada yang mana saat ini lagi musim hujan.

Sebelumnya, hujan deras melanda area Gunung Wilis, menyebabkan banjir bandang. Dua rumah terimbas longsor di Dusun Beru, Desa Blimbing dan banjir yang mengisolasi 42 KK di Dusun Semoyo, Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, karena jembatan penghubung antardesa di daerah tersebut sempat terputus.

Pemerintah Kabupaten Kediri, juga langsung membenahi infrastruktur jembatan di Dusun Semoyo, Desa Blimbing, Kabupaten Kediri, yang rusak akibat terjangan derasnya banjir bandang itu.

"Saat ini pemasangan bronjong. Ini dilakukan agar kerusakan yang di area jembatan tidak semakin parah. Pemasangan ini juga sambil menunggu pembangunan jembatan oleh PUPR," kata Kepala Seksi Kedaruratan Bencana BPBD Kabupaten Kediri Johan Marasponda.

Proses perbaikan awalnya sempat terkendala karena medan yang sulit, sehingga alat berat tidak bisa masuk. Lokasinya yang di area perbukitan membuat jalur juga sulit untuk dilewati, sehingga proses perbaikan dilakukan manual. 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022