Kanwil Kemenkumham Jatim menggandeng TNI dan Polri untuk mencari seorang warga negara asing penghuni rudenim atau deteni asal Palestina yang melarikan diri dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya di Raci, Pasuruan.
Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim Jaya Saputra dalam keterangan tertulis di Surabaya, Minggu, membenarkan adanya pelarian seorang deteni asal Palestina tersebut.
"Benar telah terjadi pelarian deteni berinisial MDH pada Minggu sekitar pukul 12.00 WIB siang ini,” sebut Jaya melalui siaran pers tertulis di Surabaya.
Ia menjelaskan bahwa kronologis pelarian deteni berinisial MDH itu berawal saat petugas hendak melakukan penguncian blok hunian.
Sesuai SOP yang ada, petugas mengontrol tiap blok dan petugas berada di lorong blok deteni.
'Awalnya situasi kondusif dan aman," ujarnya.
Namun, beberapa saat kemudian, deteni asal Palestina itu mengambil jemuran dan tiba-tiba lari keluar blok dan berusaha mengambil sepeda motor petugas. Saat perebutan motor, terjadi perkelahian antara deteni MDH dan petugas.
"Saat perkelahian terjadi, deteni MDH berhasil lari ke pintu depan," lanjut Jaya.
Sesaat setelah sampai di bagian depan rudenim, deteni MDH merusak tempat penyimpanan kunci mobil, lalu mengambil mobil yang ada di garasi.
WNA asal Palestina berusia 41 tahun itu melarikan diri dengan menabrakkan mobil berkali-kali ke pintu pagar. “Saat ini kami telah berkoordinasi dengan kepolisian maupun TNI untuk pencarian,” kata Jaya.
Ia mengharapkan informasi dari masyarakat jika melihat mobil yang dibawa lari oleh MDH, yakni mobil Chevrolet jenis Orlando berwarna hitam dengan nomor polisi N 1030 SP (pelat merah).
“Kami membuka pintu seluas-luasnya jika ada informasi dari masyarakat,” tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim Jaya Saputra dalam keterangan tertulis di Surabaya, Minggu, membenarkan adanya pelarian seorang deteni asal Palestina tersebut.
"Benar telah terjadi pelarian deteni berinisial MDH pada Minggu sekitar pukul 12.00 WIB siang ini,” sebut Jaya melalui siaran pers tertulis di Surabaya.
Ia menjelaskan bahwa kronologis pelarian deteni berinisial MDH itu berawal saat petugas hendak melakukan penguncian blok hunian.
Sesuai SOP yang ada, petugas mengontrol tiap blok dan petugas berada di lorong blok deteni.
'Awalnya situasi kondusif dan aman," ujarnya.
Namun, beberapa saat kemudian, deteni asal Palestina itu mengambil jemuran dan tiba-tiba lari keluar blok dan berusaha mengambil sepeda motor petugas. Saat perebutan motor, terjadi perkelahian antara deteni MDH dan petugas.
"Saat perkelahian terjadi, deteni MDH berhasil lari ke pintu depan," lanjut Jaya.
Sesaat setelah sampai di bagian depan rudenim, deteni MDH merusak tempat penyimpanan kunci mobil, lalu mengambil mobil yang ada di garasi.
WNA asal Palestina berusia 41 tahun itu melarikan diri dengan menabrakkan mobil berkali-kali ke pintu pagar. “Saat ini kami telah berkoordinasi dengan kepolisian maupun TNI untuk pencarian,” kata Jaya.
Ia mengharapkan informasi dari masyarakat jika melihat mobil yang dibawa lari oleh MDH, yakni mobil Chevrolet jenis Orlando berwarna hitam dengan nomor polisi N 1030 SP (pelat merah).
“Kami membuka pintu seluas-luasnya jika ada informasi dari masyarakat,” tutupnya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022