Pemerintah Kabupaten Tulungagug, Jawa Timur, meniadakan tradisi pesta kembang api dan menutup dua lokasi yang menjadi pusat keramaian pada malam tahun baru 2022 untuk mencegah penyebaran COVID-19 di daerah ini.

"GOR Lembupeteng dan taman alun-alun kota kami tutup. Akses menuju kedua lokasi ini dibatasi untuk mencegah kerumunan massa," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro di Tulungagung, Rabu.

Pembatasan akses menuju alun-alun, misalnya, Dishub bekerja sama dengan Satuan Lalu-lintas Polres Tulungagung sepakat melakukan rekayasa arus lalin.

Ia mengatakan penjagaan dan penertiban diperketat untuk mengantisipasi konvoi kendaraan maupun kerumunan massa di titik-titik yang berpotensi menjadi kerumunan orang di seputar Tulungagung, kota kecamatan maupun objek wisata.

"Untuk jalan raya nanti kita rekayasa dengan memberi pembatas di tengah agar kepadatan arus lalu lintas di pusat kota maupun beberapa titik ruas yang berpotensi terjadi kemacetan bisa diminimalkan,” ujarnya.

Tidak hanya dibatasi, akses menuju ke taman alun-alun yang merupakan jantung kota Tulungagung bakal ditutup total. “Bisa juga nanti pada puncaknya kita tutup,” ujarnya.

Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Muhammad Bayu Agustyan mengatakan pihaknya fokus pada upaya pengurangan jumlah kendaraan yang memasuki wilayah pusat kota Tulungagung.

"Akan kami lakukan rekayasa lalu lintas untuk kendaraan dari Trenggalek menuju Kediri yang lewat Tulungagung, begitu juga sebaliknya,” ujarnya.

Kendaraan dari Trenggalek menuju Kediri akan dialihkan mulai Pertigaan Jeta’an di Kecamatan Kauman.

Kendaraan akan diarahkan ke utara sampai Perempatan Karangrejo. Di perempatan ini pengendara dipecah 2 melewati Jembatan Jeli atau ke timur lewat Jembatan Karangrejo sampai Pertigaan Ngujang lalu menuju Utara.

Sebaliknya dari Kediri menuju Trenggalek mulai dialihkan dari Pertigaan Ngujang menuju barat sampai Perempatan Karangrejo. Lalu kendaraan diarahkan ke selatan sampai Pertigaan Jeta’an ke arah Trenggalek.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021