Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengaku bangga atas raihan predikat zona integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) untuk instansi Samsat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

"Kami bersyukur dan terima kasih kepada seluruh jajaran ASN, Kepolisian serta Jasa Raharja berkomitmen kuat dalam mewujudkan pelayanan publik bersih dan berintegritas," ujarnya di Surabaya, Selasa.

Predikat tersebut menjadi penanda bahwa inovasi yang dilakukan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim selama ini telah berseiring dengan semangat reformasi birokrasi.

Menurut dia, Bapenda Jatim dengan berbagai transformasi digital terbukti berhasil mempersempit celah kecurangan dan praktik calo di lingkungan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat).

"Harapannya, seluruh Samsat di Jatim juga meraih predikat WBK demi mewujudkan layanan yang bersih dan berintegritas," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga menegaskan predikat WBK juga harus dikejar oleh seluruh OPD di lingkungan Pemprov sebagai wujud komitmen mewujudkan good goverment dan clean goverment.

Hal ini, kata Khofifah, juga selaras dengan tagline Jawa Timur "CETTAR", yakni Cepat, Efektif, Tanggap, Transparan, Akuntabel dan Responsif.

Sementara itu, predikat WBK diberikan Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo kepada UPT PPD Samsat Pasuruan Bapenda Jatim.

Predikat tersebut merupakan ketiga kalinya diterima Bapenda Jatim selama tiga tahun berturut-turut.

Pada 2019, anugerah predikat WBK diperoleh Bapenda Jatim melalui UPT PPD Samsat Jombang, kemudian tahun lalu diperoleh UPT PPD Samsat Nganjuk.

Kepala Bapenda Jatim Abimanyu Poncoatmodjo menyampaikan, tahun ini Bapenda mengusulkan 18 UPT PPD Samsat yang telah menerapkan zona integritas menuju WBK.

Selain itu, juga diusulkan UPT PPD Jombang dan UPT PPD Nganjuk menuju zona integritas WBBM.

"Alhamdulillah, UPT PPD Samsat Pasuruan lolos mendapatkan predikat WBK. Ikhtiar ini tidak akan berhenti sampai di sini. Sebab, Ibu Gubernur mendorong agar UPT PPD Samsat terus berupaya menjadi unit kerja yang memiliki predikat WBK maupun WBBM," tuturnya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021