Aparatur sipil negara (ASN) di Lingkungan Pemkab Banyuwangi, Jumat, melakukan serangkaian aksi sosial dengan membagikan paket sembako dan 25.000 bungkus nasi dalam rangka memperingati Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) Ke-250.
"ASN berbagi ini salah satu rangkaian Hari Jadi Banyuwangi Ke-250. Berbagi di hari yang baik, hari Jumat, semoga Banyuwangi selalu diberikan keberkahan," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Pembagian sembako dan nasi ini, menurut Ipuk, sekaligus juga untuk memberdayakan warung-warung nasi karena semua ASN membeli di warung-warung terdekat, sehingga harapannya akan meningkatkan omzet warung nasi di kabupaten ujung timur Pula Jawa itu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Mujiono menyampaikan bahwa para ASN tersebut menyasar beberapa titik, di antaranya di depan Kantor Pemkab Banyuwangi, Pasar Banyuwangi, panti-panti asuhan dan masjid. Pembagian dilakukan pada pagi hari, dilanjutkan usai Shalat Jumat.
"Serentak di seluruh kecamatan juga membagi paket nasi dan sembako juga. Besok pada puncak peringatan Harjaba juga kami serahkan santunan kepada 2.500 anak yatim," katanya.
Mujiono menambahkan program ASN Berbagi ini juga untuk memberdayakan warung-warung rakyat yang selama pandemi ikut terimbas.
"Selain berbagi, program ini juga untuk memberdayakan warung-warung rakyat yang ada. Ada yang satu warung 100 nasi bungkus, ada yang 300 nasi bungkus, dan lainnya. Sesuai jumlah yang mereka jual tiap harinya," kata Mujiono.
Selain ASN berbagi, Pemkab Banyuwangi mulai hari ini juga menggelar khataman Al Qur'an sebanyak 25 ribu kali yang digelar di tiap kantor organisasi perangkat daerah.
"Seluruh kantor di pemerintahan juga digelar khataman Qur'an sebanyak 25 ribu kali. Semoga Banyuwangi selalu aman, terhindar dari bencana, dan rakyatnya sejahtera," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"ASN berbagi ini salah satu rangkaian Hari Jadi Banyuwangi Ke-250. Berbagi di hari yang baik, hari Jumat, semoga Banyuwangi selalu diberikan keberkahan," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Pembagian sembako dan nasi ini, menurut Ipuk, sekaligus juga untuk memberdayakan warung-warung nasi karena semua ASN membeli di warung-warung terdekat, sehingga harapannya akan meningkatkan omzet warung nasi di kabupaten ujung timur Pula Jawa itu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Mujiono menyampaikan bahwa para ASN tersebut menyasar beberapa titik, di antaranya di depan Kantor Pemkab Banyuwangi, Pasar Banyuwangi, panti-panti asuhan dan masjid. Pembagian dilakukan pada pagi hari, dilanjutkan usai Shalat Jumat.
"Serentak di seluruh kecamatan juga membagi paket nasi dan sembako juga. Besok pada puncak peringatan Harjaba juga kami serahkan santunan kepada 2.500 anak yatim," katanya.
Mujiono menambahkan program ASN Berbagi ini juga untuk memberdayakan warung-warung rakyat yang selama pandemi ikut terimbas.
"Selain berbagi, program ini juga untuk memberdayakan warung-warung rakyat yang ada. Ada yang satu warung 100 nasi bungkus, ada yang 300 nasi bungkus, dan lainnya. Sesuai jumlah yang mereka jual tiap harinya," kata Mujiono.
Selain ASN berbagi, Pemkab Banyuwangi mulai hari ini juga menggelar khataman Al Qur'an sebanyak 25 ribu kali yang digelar di tiap kantor organisasi perangkat daerah.
"Seluruh kantor di pemerintahan juga digelar khataman Qur'an sebanyak 25 ribu kali. Semoga Banyuwangi selalu aman, terhindar dari bencana, dan rakyatnya sejahtera," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021