Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, kembali menggelar tes parameter fisik mulai Jumat (17/12) hingga Minggu (19/12) untuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim yang rencananya digelar pertengahan tahun 2022.

Ketua Pelaksana Tugas KONI Kabupaten Situbondo, Muhammad Hasan Illiyin mengatakan bahwa pelaksanaan tes parameter fisik kedua kalinya menghadapi persiapan porprov ini, untuk mengetahui perkembangan atlet selama dua bulan selama berada di pusat latihan kabupaten (Puslatkab).

"Tes parameter fisik atlet ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan atlet selama di puslatkab. Dengan tes parameter ini, kami bisa menilai perkembangan para atlet dari masing-masing cabang olahraga," kata Cak Iyin, sapaannya, di sela memantau tes parameter fisik atlet di Gedung Serbaguna Situbondo, Jumat.

Ia menyebutkan, ada 414 atlet yang ikut tes parameter periode kedua, dan dari jumlah tersebut pada hari pertama sebanyak 206 atlet yang ikut tes paramater, selebihnya di hari kedua.
 
Plt Ketua KONI Situbondo (tengah) berbincang dengan tim dari Unesa di sela memantau tes parameter fisik atlet di halaman Gedung Serbaguna Situbondo. Jumat (17/12/2021) (ANTARA/Novi H)

Pada hari ketiga, lanjut dia, dilaksanakan diskusi antara pelatih dan tim ahli dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sebagai bentuk evaluasi selama atlet berada di pusat latihan kabupaten.

"Nantinya setelah ada hasil evaluasi, akan ada atlet yang dikeluarkan dari puslatkab dan yang bertahan. Karena tujuan dari tes parameter adalah mengukur kemampuan atau perkembangan atlet selama di puslatkab," katanya.

Menurut Cak Iyin, tes parameter ini akan terus dilakukan hingga menjelang pelaksanaan Porprov Jawa Timur, yang rencana digelar Juni 2022. Tes kemampuan atlet ini digelar setiap dua bulan sekali. Tes pertama dilakukan pada Oktober 2021.

"Pada Februari 2022 kami lakukan kembali tes parameter fisik atlet, hingga menjelang Porprov 2022. Jadi, setiap dua bulan sekali akan kami upgrade," tuturnya.

Ada 17 item penilaian tes parameter fisik atlet, antara lain indeks masa tubuh, antropometri, vertical jump, push up, sit up, power tungkai, sprint (30m), multistage fitnes test, dan pemulihan. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021