Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri, Jawa Timur, membuka posko guna mengumpulkan bantuan dari warga yang hendak diberikan kepada korban erupsi Gunung Semeru (3.676 mdpl).
"Kami juga kumpulkan donasi dari warga. Menurut informasi teman-teman di lapangan, yang dibutuhkan makanan siap saji, selimut, terpal, beberapa kebutuhan untuk bayi seperti pampers, susu, dan pakaian dalam untuk wanita," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh di Kediri, Minggu.
Pihaknya dengan sejumlah relawan juga sudah ke lokasi bencana. Selain membantu penanggulangan bencana di Lumajang, tim juga membawa serta sejumlah bantuan untuk diberikan ke warga yang terdampak. Bantuan itu antara lain 100 lembar terpal, 100 lembar selimut dan 30 lembar matras.
Untuk bahan makanan, Indun mengatakan memang belum dikirimkan. Sesuai dengan rencana, dari Kota Kediri baru akan mengirimkan pada Kamis pekan depan, sambil menunggu donasi dari warga terkumpul.
"Untuk bahan makanan belum didistribusikan. Rencana Kamis, kami akan geser ke lokasi lagi," kata dia.
Sesuai dengan rencana, tim akan ke lokasi bencana satu pekan. Namun, jika korban yang sebelumnya dinyatakan hilang sudah ditemukan dalam waktu dua atau tiga hari, tim juga bisa bergeser.
"Tergantung proses pencarian dan evakuasi. Nanti koordinasi dengan Basarnas di posko lapangan," ungkapnya.
Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Kota Kediri Joko Suprayitno mengatakan dirinya dengan relawan lainnya mendapatkan tugas untuk siaga di pos bersama.
"Kami mendapatkan tugas di pos bersama untuk distribusi bantuan termasuk jika dibutuhkan untuk evakuasi juga. Kami juga membawa satu ambulans, jadi nanti bisa difungsikan," kata pria yang akrab disapa Aji ini.
Saat ini, seluruh rombongan sudah sampai di Lumajang. Setelah istirahat, mereka segera bergabung dengan tim lainnya membantu penanganan bencana. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Kami juga kumpulkan donasi dari warga. Menurut informasi teman-teman di lapangan, yang dibutuhkan makanan siap saji, selimut, terpal, beberapa kebutuhan untuk bayi seperti pampers, susu, dan pakaian dalam untuk wanita," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh di Kediri, Minggu.
Pihaknya dengan sejumlah relawan juga sudah ke lokasi bencana. Selain membantu penanggulangan bencana di Lumajang, tim juga membawa serta sejumlah bantuan untuk diberikan ke warga yang terdampak. Bantuan itu antara lain 100 lembar terpal, 100 lembar selimut dan 30 lembar matras.
Untuk bahan makanan, Indun mengatakan memang belum dikirimkan. Sesuai dengan rencana, dari Kota Kediri baru akan mengirimkan pada Kamis pekan depan, sambil menunggu donasi dari warga terkumpul.
"Untuk bahan makanan belum didistribusikan. Rencana Kamis, kami akan geser ke lokasi lagi," kata dia.
Sesuai dengan rencana, tim akan ke lokasi bencana satu pekan. Namun, jika korban yang sebelumnya dinyatakan hilang sudah ditemukan dalam waktu dua atau tiga hari, tim juga bisa bergeser.
"Tergantung proses pencarian dan evakuasi. Nanti koordinasi dengan Basarnas di posko lapangan," ungkapnya.
Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Kota Kediri Joko Suprayitno mengatakan dirinya dengan relawan lainnya mendapatkan tugas untuk siaga di pos bersama.
"Kami mendapatkan tugas di pos bersama untuk distribusi bantuan termasuk jika dibutuhkan untuk evakuasi juga. Kami juga membawa satu ambulans, jadi nanti bisa difungsikan," kata pria yang akrab disapa Aji ini.
Saat ini, seluruh rombongan sudah sampai di Lumajang. Setelah istirahat, mereka segera bergabung dengan tim lainnya membantu penanganan bencana. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021