Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan membuka kesempatan bagi badan usaha untuk mewujudkan kepedulian bersama kepada peserta JKN-KIS yang membutuhkan uluran tangan melalui program crowdfunding.

Melalui program itu, badan usaha dan BPJS Kesehatan bersinergi membantu keaktifan peserta JKN-KIS dengan cara membayarkan iuran pada setiap bulannya.

"Saat ini, di BPJS Kesehatan Cabang Gresik terdapat tujuh badan usaha yang berkomitmen mengulurkan bantuan untuk membayarkan iuran peserta JKN-KIS yang mengalami kendala finansial. Kami sangat apresiasi sekali dengan niat mulia ini," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gresik Tutus Novita Dewi di Gresik, Rabu.

Adapun ketujuh badan usaha tersebut adalah RS Eka Husada melalui PT Jayamas Medica Industri, Optik Merlin, Optik Gajah Mada, Optik DoMas, Optik Yuddy, Optik Riry, dan Optik Internasional.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, para badan usaha tersebut telah berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada 330 jiwa.

"RS Eka Husada melalui PT Jayamas Medica Industri telah memberikan bantuan kepada 132 jiwa, kemudian Optik Merlin 97 jiwa, Optik Domas 14 jiwa, Optik Gajah Mada 46 jiwa. Optik Riry 25 jiwa, dan Optik Yuddy 16 jiwa. Sehingga total keseluruhan peserta JKN-KIS yang dibayarkan iurannya adalah 330 jiwa," kata Tutus, merinci.

Tutus berharap dengan berjalannya program ini nantinya akan membantu juga peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui program Jaminan Kesehatan. Khususnya peningkatan kolektabilitas terhadap Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) yang terkendala dalam pembayaran iuran.

"Kami berharap sinergi ini dapat senantiasa terjalin dengan baik dan terlaksana sesuai dengan wewenang serta tanggung jawab dari masing-masing pihak. Hal ini juga agar menjadikan motivasi bagi banyak pihak lainnya," katanya.

Ditemui di kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Jayamas Medica Industri Dra. Herlien Sri Ariani, Apt. membenarkan bahwa pihaknya berkolaborasi dengan RS Eka Husada untuk bersama dengan BPJS Kesehatan mewujudkan Indonesia sehat.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang alat kesehatan, Herlien mengaku sudah kerap kali memberikan bantuan kepada berbagai pihak.

"Kami dengan RS Eka Husada masih satu group. Ini bukan kesempatan pertama bagi kami untuk ikut peduli terhadap sesama. Kali ini, kami memilih bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk membantu peserta yang kesulitan untuk membayar iuran sedangkan mereka sangat membutuhkan jaminan kesehatan,” jelas Herlien.

Menurut Herlien, gotong royong yang merupakan prinsip BPJS Kesehatan sejalan dengan prinsip pihaknya. Herlien berharap kerja sama ini dapat bermanfaat dalam hal meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.

"Semoga bantuan ini betul-betul membantu masyarakat yang kurang beruntung dalam faktor keuangan. Selain itu, tentunya agar manfaat jaminan pelayanan kesehatan dapat merata dirasakan oleh  masyarakat khususnya di wilayah Gresik," kata Herlien.

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021