Konser Amal dengan tajuk Arti Guru yang digelar selama dua jam di Gedung Balai Budaya, Kota Surabaya, Jatim, Selasa (30/11) malam, mampu mengumpulkan donasi hingga mencapai Rp276 juta.
"Terakhir donasi yang masuk Rp276 juta. Kami masih belum tahu apakah hari ini bertambah atau tidak," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, donasi yang diterima dari kegiatan ini, semuanya akan diberikan kepada para guru yang membutuhkan.
"Acara peringatan Hari Guru 2021 sudah selesai dan segera kami salurkan kepada guru-guru yang berhak menerima," ujarnya.
Supomo memastikan, bahwa pihaknya tidak membeda-bedakan status guru pengajar sekolah negeri maupun swasta. Sebab, kata dia, semua donasi tersebut diperuntukan kepada para guru yang sedang mengalami musibah.
"Akan kami salurkan kepada guru SD dan SMP Kota Surabaya. Contohnya, ada yang digunakan untuk membantu guru yang rumahnya ambruk dan sebagainya," katanya.
Supomo berharap, melalui Hari Guru Nasional dan perhelatan Konser Amal Arti Guru, para guru di Kota Surabaya bisa semakin mengasihi, menyayangi, dan semakin peduli terhadap seluruh anak-anak didiknya.
"Karena dengan cara itu anak-anak kita bisa menjadi anak-anak yang luar biasa," katanya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan, kepada semua guru yang ada di Kota Surabaya, untuk tidak lagi yang membeda-bedakan status pengajar sekolah negeri dan swasta.
Sebab, lanjut dia, guru telah memiliki tugas mulia, yakni untuk mendidik dan menciptakan para pemimpin untuk Bangsa Indonesia.
Menurut Eri, keberhasilan seorang pemimpin, berada ditangan para guru. Maka dari itu, ia menitipkan seluruh anak-anak Kota Surabaya kepada para guru. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para guru yang telah mendidik semua anak di Kota Surabaya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Terakhir donasi yang masuk Rp276 juta. Kami masih belum tahu apakah hari ini bertambah atau tidak," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, donasi yang diterima dari kegiatan ini, semuanya akan diberikan kepada para guru yang membutuhkan.
"Acara peringatan Hari Guru 2021 sudah selesai dan segera kami salurkan kepada guru-guru yang berhak menerima," ujarnya.
Supomo memastikan, bahwa pihaknya tidak membeda-bedakan status guru pengajar sekolah negeri maupun swasta. Sebab, kata dia, semua donasi tersebut diperuntukan kepada para guru yang sedang mengalami musibah.
"Akan kami salurkan kepada guru SD dan SMP Kota Surabaya. Contohnya, ada yang digunakan untuk membantu guru yang rumahnya ambruk dan sebagainya," katanya.
Supomo berharap, melalui Hari Guru Nasional dan perhelatan Konser Amal Arti Guru, para guru di Kota Surabaya bisa semakin mengasihi, menyayangi, dan semakin peduli terhadap seluruh anak-anak didiknya.
"Karena dengan cara itu anak-anak kita bisa menjadi anak-anak yang luar biasa," katanya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan, kepada semua guru yang ada di Kota Surabaya, untuk tidak lagi yang membeda-bedakan status pengajar sekolah negeri dan swasta.
Sebab, lanjut dia, guru telah memiliki tugas mulia, yakni untuk mendidik dan menciptakan para pemimpin untuk Bangsa Indonesia.
Menurut Eri, keberhasilan seorang pemimpin, berada ditangan para guru. Maka dari itu, ia menitipkan seluruh anak-anak Kota Surabaya kepada para guru. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para guru yang telah mendidik semua anak di Kota Surabaya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021