Pemerintah Kota Kediri bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) setempat menggelar lomba masjid bersih sebagai salah satu upaya mendorong takmir-takmir masjid saling belajar dan termotivasi untuk membuat masjid menjadi lebih baik.
"Saya bersyukur karena ini kolaborasi yang sangat baik sekali antara Bagian Kesra dan DMI Kota Kediri. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berlanjut dan memberikan motivasi untuk masjid-masjid serta musala yang masih kurang tertata untuk lebih baik. Bisa juga melakukan studi banding ke para pemenang bagaimana manajemen masjid yang baik," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Selasa.
Wali Kota juga menekankan bahwa saat ini ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama-sama yakni memakmurkan masjid, yang utamanya keterlibatan generasi muda.
Ia berharap, takmir harus terus melibatkan generasi muda, agar mereka terbiasa dan cinta dengan nuansa Islam. Mereka dididik untuk siap melanjutkan estafet perjuangan syiar Islam.
"Saya selalu sampaikan kepada Bapak Ibu kepala sekolah bahwa generasi di Kota Kediri harus soleh, solehah dan hebat. Sekarang sudah globalisasi. Kita harus berikan media terbaik yang menurut saya sampai saat ini media terbaik itu adalah di masjid," kata dia.
Lomba Masjid Bersih di Kota Kediri ini sudah digelar sebanyak empat kali dan mengambil tema yang berbeda-beda.
Tahun pertama mengambil tema kebersihan, tahun kedua dengan tema sertifikasi wakaf, tahun ketiga bertema protokol kesehatan, dan tahun keempat ini mengambil tema manajemen masjid secara keseluruhan.
Melalui kegiatan ini diharapkan takmir-takmir di Kota Kediri saling belajar dan termotivasi untuk membuat masjid di Kota Kediri menjadi lebih baik.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa Timur K.H. Muhammad Roziqi memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Lomba Masjid Bersih se-Kota Kediri.
"Alhamdulillah Bapak Wali Kota Kediri sangat memperhatikan DMI Kota Kediri. Berkat perhatian Bapak Wali Kota lomba ini dapat terselenggara dengan baik. Lomba ini sangat memperhatikan masjid," kata dia.
Pada lomba Masjid Bersih tahun 2021 ini, juara I diraih Masjid Al-Khalid Kelurahan Semampir, juara II diraih At-Taqwa Kelurahan Pakunden, dan juara III diraih Nur Hikmah Kelurahan Dermo. Sementara Harapan I diraih Masjid H.M. Wijadi Kelurahan Dandangan, harapan II diraih Masjid Al-Hidayah Kelurahan Tosaren, dan harapan III diraih Masjid An-Nur Kelurahan Tamanan.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyerahkan hadiah kepada enam pemenang Masjid Bersih Tahun 2021 tersebut di Grand Surya Hotel Kediri. Hadiah yang diberikan berupa plakat dan uang tunai dengan total Rp55,6 juta.
Hadir pula dalam kegiatan ini, Ketua DMI Kota Kediri Kiai Haji Abu Bakar Abdul Jalil, Pelaksana Tugas Kabag Kesra Kota Kediri Ardi Handoko, Ketua Takmir Masjid se-Kota Kediri, dan tim juri Lomba Masjid Bersih tahun 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Saya bersyukur karena ini kolaborasi yang sangat baik sekali antara Bagian Kesra dan DMI Kota Kediri. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berlanjut dan memberikan motivasi untuk masjid-masjid serta musala yang masih kurang tertata untuk lebih baik. Bisa juga melakukan studi banding ke para pemenang bagaimana manajemen masjid yang baik," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Selasa.
Wali Kota juga menekankan bahwa saat ini ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama-sama yakni memakmurkan masjid, yang utamanya keterlibatan generasi muda.
Ia berharap, takmir harus terus melibatkan generasi muda, agar mereka terbiasa dan cinta dengan nuansa Islam. Mereka dididik untuk siap melanjutkan estafet perjuangan syiar Islam.
"Saya selalu sampaikan kepada Bapak Ibu kepala sekolah bahwa generasi di Kota Kediri harus soleh, solehah dan hebat. Sekarang sudah globalisasi. Kita harus berikan media terbaik yang menurut saya sampai saat ini media terbaik itu adalah di masjid," kata dia.
Lomba Masjid Bersih di Kota Kediri ini sudah digelar sebanyak empat kali dan mengambil tema yang berbeda-beda.
Tahun pertama mengambil tema kebersihan, tahun kedua dengan tema sertifikasi wakaf, tahun ketiga bertema protokol kesehatan, dan tahun keempat ini mengambil tema manajemen masjid secara keseluruhan.
Melalui kegiatan ini diharapkan takmir-takmir di Kota Kediri saling belajar dan termotivasi untuk membuat masjid di Kota Kediri menjadi lebih baik.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa Timur K.H. Muhammad Roziqi memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Lomba Masjid Bersih se-Kota Kediri.
"Alhamdulillah Bapak Wali Kota Kediri sangat memperhatikan DMI Kota Kediri. Berkat perhatian Bapak Wali Kota lomba ini dapat terselenggara dengan baik. Lomba ini sangat memperhatikan masjid," kata dia.
Pada lomba Masjid Bersih tahun 2021 ini, juara I diraih Masjid Al-Khalid Kelurahan Semampir, juara II diraih At-Taqwa Kelurahan Pakunden, dan juara III diraih Nur Hikmah Kelurahan Dermo. Sementara Harapan I diraih Masjid H.M. Wijadi Kelurahan Dandangan, harapan II diraih Masjid Al-Hidayah Kelurahan Tosaren, dan harapan III diraih Masjid An-Nur Kelurahan Tamanan.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyerahkan hadiah kepada enam pemenang Masjid Bersih Tahun 2021 tersebut di Grand Surya Hotel Kediri. Hadiah yang diberikan berupa plakat dan uang tunai dengan total Rp55,6 juta.
Hadir pula dalam kegiatan ini, Ketua DMI Kota Kediri Kiai Haji Abu Bakar Abdul Jalil, Pelaksana Tugas Kabag Kesra Kota Kediri Ardi Handoko, Ketua Takmir Masjid se-Kota Kediri, dan tim juri Lomba Masjid Bersih tahun 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021