Rektor Universitas Airlangga Surabaya Prof. Mohammad Nasih mengungkapkan bahwa saat ini PT. Biotis Pharmaceuticals Indonesia sedang memproduksi sebagian vaksin Merah Putih atau disebut piloting.

Prof. Nasih di Surabaya, Selasa, mengatakan piloting dilakukan sembari menunggu izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan agar bisa menyuntikkan vaksin Merah Putih ke tubuh para relawan.

"Piloting adalah produksi vaksin yang digunakan untuk uji klinis, baik 1, 2 maupun 3. Itu kan harus dibuat dalam waktu yang dibutuhkan," ujarnya.

Prof. Nasih menuturkan bahwa uji klinis tahap pertama ditargetkan mulai pada awal Desember 2021. Namun, tentu saja dimulainya proses uji coba ini bergantung keluarnya izin dari BPOM.

Ia memercayakan produksi vaksin sepenuhnya kepada pihak Biotis agar sesuai dengan standar yang dibutuhkan.

"BPOM belum mengeluarkan izin, menunggu piloting yang memenuhi standar. Tidak cukup kemarin bibit kemudian kita aduk kemudian kita ciduki, tidak. Itu kan ukurannya harus benar, prosesnya, semua harus dikalibrasi, dinilai," tuturnya.

Jika uji klinis sudah dimulai, lanjut Nasih, pihaknya merencanakan dapat dilakukan secara paralel, namun tidak dimulai bersamaan. Misalnya, uji klinis tahap 1 dilaksanakan terlebih dahulu.

Dua pekan kemudian, saat uji klinis tahap 1 masih berjalan, uji klinis tahap 2 sudah bisa dimulai.

"Kemudian uji 2 sambil jalan terus menerus dengan begitu mudah-mudahan Januari bisa uji 3. Kita lakukan paralel ya tapi tetap ada jedanya," ungkapnya.

Sementara itu, Prof. Nasih menyampaikan bahwa relawan yang mendaftar agar bisa mendapatkan suntikan vaksin Merah Putih sudah banyak.

Ia merasa ketersediaan relawan tak akan menjadi masalah bagi uji klinis vaksin Merah Putih. Hingga saat ini pendaftaran relawan masih dibuka.

"Pendaftaran dibuka terus sampai uji klinis 3 yang memerlukan cukup banyak relawan. Dibuka terus dan dilakukan skrining terus menerus yang memenuhi persyaratan mana," pungkasnya.

Bagi masyarakat yang ingin mendaftar menjadi relawan Vaksin Merah Putih maka bisa menghubungi kontak berikut untuk informasi lebih lanjut :

- dr. Fany Arsyad (081333355533)
- dr. Laksmi Wulandari (08123019591)
- dr. Randy Pangestu (089699668343)
- Lintang Prayogi (082232457512). (*) 

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021