Bupati Situbondo Karna Suswandi mengajak wisudawan wisudawati Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Huda, Desa Pleyan, Kecamatan Kapongan, membantu dan membangun untuk mewujudkan Kabupaten Situbondo berakhlak, sejahtera, adil dan berdaya (Berjaya).
"Saya berharap peran serta lulusan STAI Nurul Huda dalam mengabdikan dirinya di tengah masyarakat, khususnya yang berasal dari Situbondo. Mari kita bangun bersama kabupaten yang kita cintai ini, dengan mewujudkan Situbondo Berjaya," kata Bung Karna, sapaan bupati, dalam sambutannya saat menghadiri Wisuda Sarjana S1 Ke-X STAI Pondok Pesantren Nurul Huda Situbondo, Rabu.
Menurut dia, untuk mewujudkan Situbondo "Berjaya" butuh sinergisitas dengan berbagai pemangku kepentingan lainnya, utamanya dengan pondok pesantren.
"Kami dari pemerintah daerah berharap pendidikan di pesantren mampu mewujudkan hal tersebut. Karena keunggulan pesantren mampu mencetak mahasiswa atau santri yang berakhlak," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Karna Suswandi menyampaikan bahwa sebagai bentuk dukungan Pemkab Situbondo untuk mewujudkan Situbondo Berjaya, yaitu dengan menaikkan insentif guru gaji yang semula Rp1.100.000 menjadi Rp1.500.000.
Selain itu, lanjutnya, pemerintah daerah juga memberikan dana sharing untuk guru madrasah diniyah (madin). Yang sebelumnya insentif selama enam bulan, menjadi 12 bulan. Artinya, ada tambahan enam bulan.
Data diperoleh, ada 69 mahasiswa yang diwisuda dengan berbagai fakultas, yaitu Fakultas Dakwah Prodi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Syariah, Prodi Hukum Keluarga Islam dan Prodi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Tarbiyah yakni Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Pendidikan Bahasa Arab dan Manajemen Pendidikan Islam. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Saya berharap peran serta lulusan STAI Nurul Huda dalam mengabdikan dirinya di tengah masyarakat, khususnya yang berasal dari Situbondo. Mari kita bangun bersama kabupaten yang kita cintai ini, dengan mewujudkan Situbondo Berjaya," kata Bung Karna, sapaan bupati, dalam sambutannya saat menghadiri Wisuda Sarjana S1 Ke-X STAI Pondok Pesantren Nurul Huda Situbondo, Rabu.
Menurut dia, untuk mewujudkan Situbondo "Berjaya" butuh sinergisitas dengan berbagai pemangku kepentingan lainnya, utamanya dengan pondok pesantren.
"Kami dari pemerintah daerah berharap pendidikan di pesantren mampu mewujudkan hal tersebut. Karena keunggulan pesantren mampu mencetak mahasiswa atau santri yang berakhlak," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Karna Suswandi menyampaikan bahwa sebagai bentuk dukungan Pemkab Situbondo untuk mewujudkan Situbondo Berjaya, yaitu dengan menaikkan insentif guru gaji yang semula Rp1.100.000 menjadi Rp1.500.000.
Selain itu, lanjutnya, pemerintah daerah juga memberikan dana sharing untuk guru madrasah diniyah (madin). Yang sebelumnya insentif selama enam bulan, menjadi 12 bulan. Artinya, ada tambahan enam bulan.
Data diperoleh, ada 69 mahasiswa yang diwisuda dengan berbagai fakultas, yaitu Fakultas Dakwah Prodi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Syariah, Prodi Hukum Keluarga Islam dan Prodi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Tarbiyah yakni Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Pendidikan Bahasa Arab dan Manajemen Pendidikan Islam. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021