Pemerintah Kota Kediri melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/ MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Blitar untuk pengembangan daerah.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan kerja sama ini menjadi gerbang untuk pembangunan daerah Kota Kediri dan Kabupaten Blitar.

"Kalau di Kota Kediri pertaniannya kecil sudah susah mencari lahan untuk pertanian. Nanti kita bisa kerja sama di bidang pertanian. Hasil pertanian di Kabupaten Blitar bisa dipasarkan di pasar grosir. Di sana pasarnya besar dan banyak komoditas yang dijual," katanya di Blitar, Rabu.

Menurut ia, Kota Kediri dan Kabupaten Blitar memiliki potensi yang bisa dikolaborasikan untuk mendorong perekonomian. Kota Kediri bergerak di bidang jasa, industri, pendidikan, dan perdagangan.

Di Kota Kediri memiliki Pasar Grosir di daerah Ngronggo yang menjadi pusat bagi daerah sekitar. Sedangkan Kabupaten Blitar memiliki potensi yang besar di bidang pertanian dan peternakan.

Dengan kesepakatan bersama ini, kata Wali Kota, diharapkan semakin banyak bidang-bidang lain yang bisa dikolaborasikan. Kebijakan kolaborasi ditekankan untuk mendorong perekonomian di daerah, apalagi di masa pandemi ini perekonomian mengalami goncangan yang begitu besar.

"Kerja sama ini kita akan semakin mengenal potensi antardaerah. Dengan berkolaborasi saya yakin kita bisa bangun ekonomi bersama sehingga ada multiplier effect bagi masyarakat. Ini yang baru kerja sama RSUD Gambiran (Kota Kediri) dan RSUD Srengat (Kabupaten Blitar). Mudah-mudahan banyak kerja sama lain dari kesepakatan ini," kata Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri.

Sementara itu, Bupati Blitar Rini Syarifah mengatakan bahwa Kabupaten Blitar memiliki banyak potensi yang mulai dikembangkan, seperti budi daya pisang cavendish yang sudah dikirim ke berbagai kota bahkan ke luar negeri.

Selain itu, ada juga budi daya buah belimbing, melon, dan nanas yang juga cukup melimpah di Kabupaten Blitar. Produksi telur ayam ras di Kabupaten Blitar juga melimpah. Bahkan produksi per hari mencapai 1.000 ton.

Bupati juga berharap dengan kerja sama ini dapat memberi dampak positif bagi masyarakat.

"Saya harap Kota Kediri bisa membantu memasarkan produksi telur Kabupaten Blitar, sehingga dapat menyejahterakan peternak dan petani," kata Bupati Rini.

MoU tersebut berlangsung di Pendopo Agung Ronggo Hadinegoro, Kabupaten Blitar. Kegiatan penandatanganan nota kesepahaman ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Blitar, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, Sekretaris Daerah Kota Kediri, Kepala OPD terkait di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar dan Kota Kediri. 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021