Direktur Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya M. Andra Aditiyawarman memberikan motivasi kepada 232 orang calon taruna yang resmi dilantik menjadi taruna/taruni tahun akademik 2021/2022, Selasa.
Andra melalui keterangan tertulisnya mengucapkan selamat datang kepada ratusan taruna dan berharap mereka nyaman selama menempuh pendidikan di kampus setempat.
"Ketika sudah dinyatakan sebagai taruna Politeknik Surabaya, kalian disatukan menjadi satu keluarga besar Politeknik Surabaya yang nantinya harus bisa menunjukkan kreativitas, inovasi dan semangat belajar yang baik," ujarnya.
Ia juga berharap para taruna/taruni yang telah resmi dilantik ini akan mempunyai jiwa prima, profesional dan beretika.
"Tentu untuk membentuk jati diri para taruna atau taruni sesuai semboyan kita, yaitu prima, profesional tidak bisa hanya lewat waktu seminggu saat Masa Dasar Pembentukan Karakter. Selama pendidikan tiga tahun ke depan mereka akan terus kita bimbing. Tentu dengan memahami tugas, tanggung jawab, kewajiban dan hak mereka masing-masing sebagai taruna," tuturnya.
Pihaknya juga menegaskan selama menempuh pendidikan tidak akan ada yang namanya tindakan kekerasan di Kampus Poltekbang Surabaya.
"Hal-hal yang terkait dengan kekerasan tidak boleh terjadi karena tidak ada di dalam kurikulum kita. Kalaupun ada hukuman harus dilakukan sesuai SOP yang ada. Penerapan disiplin dan kekerasan itu kan beda tipis, jadi kita harus benar-benar mengutamakan SOP," ucapnya.
Ia meminta kepada para pengasuh, dosen, kakak tingkat, adik tingkat untuk selalu menjaga situasional yang kondusif di kampus Poltekbang Surabaya.
Mengenai pengawasan untuk para taruna/taruni selama tinggal di asrama akan dilakukan Unit Pusat Pengembangan Karakter (Pusbangkar). Kepala dan pegawai unit bersama para pengasuh menyiapkan prosedur kegiatan pengembangan karakter taruna/taruni dengan baik dan harus sesuai SOP yang diterjemahkan dengan baik dan diterapkan dengan benar.
Sementara untuk proses belajar mengajar juga akan langsung digelar dan diserahkan kepada masing-masing prodi di Poltekbang Surabaya. Para taruna/taruni yang baru ini sudah memasuki asrama, mereka tinggal di asrama selama proses pendidikan.
“Untuk pelaksanaan belajar mengajar digelar secara langsung di Kampus Poltekbang Surabaya. Tentu dengan menerapkan prokes yang ketat," kata Andra.
Sebanyak 232 calon taruna yang dilantik berasal dari dua jalur, yaitu jalur reguler pola pembibitan dengan kuota 192 orang dan jalur non-reguler (mandiri) dengan kuota 40 taruna. Mereka akan menempuh pendidikan diploma tiga selama tiga tahun.
Pelantikan taruna/taruni ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Direktur Poltekbang Surabaya Nomor SK940/PoltekbangSby2021.
Sebelum dilantik, mereka terlebih dahulu mengikuti rangkaian kegiatan Masa Dasar Pembentukan Karakter secara daring yang terpusat dengan BPSDM Perhubungan Kementerian Perhubungan, luring di Kampus Poltekbang Surabaya hingga luring di Bumi Lumbung Wit-Witan Trawas, Kabupaten Mojokerto pada 25-31 Oktober 2021 lalu.
Poltekbang Surabaya memiliki tujuh program studi, meliputi Teknik Listrik Bandar Udara, Teknik Navigasi Udara, Teknik Pesawat Udara, Manajemen Transportasi Udara, Lalu Lintas Udara, Komunikasi Penerbangan, dan Teknik Bangunan dan Landasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Andra melalui keterangan tertulisnya mengucapkan selamat datang kepada ratusan taruna dan berharap mereka nyaman selama menempuh pendidikan di kampus setempat.
"Ketika sudah dinyatakan sebagai taruna Politeknik Surabaya, kalian disatukan menjadi satu keluarga besar Politeknik Surabaya yang nantinya harus bisa menunjukkan kreativitas, inovasi dan semangat belajar yang baik," ujarnya.
Ia juga berharap para taruna/taruni yang telah resmi dilantik ini akan mempunyai jiwa prima, profesional dan beretika.
"Tentu untuk membentuk jati diri para taruna atau taruni sesuai semboyan kita, yaitu prima, profesional tidak bisa hanya lewat waktu seminggu saat Masa Dasar Pembentukan Karakter. Selama pendidikan tiga tahun ke depan mereka akan terus kita bimbing. Tentu dengan memahami tugas, tanggung jawab, kewajiban dan hak mereka masing-masing sebagai taruna," tuturnya.
Pihaknya juga menegaskan selama menempuh pendidikan tidak akan ada yang namanya tindakan kekerasan di Kampus Poltekbang Surabaya.
"Hal-hal yang terkait dengan kekerasan tidak boleh terjadi karena tidak ada di dalam kurikulum kita. Kalaupun ada hukuman harus dilakukan sesuai SOP yang ada. Penerapan disiplin dan kekerasan itu kan beda tipis, jadi kita harus benar-benar mengutamakan SOP," ucapnya.
Ia meminta kepada para pengasuh, dosen, kakak tingkat, adik tingkat untuk selalu menjaga situasional yang kondusif di kampus Poltekbang Surabaya.
Mengenai pengawasan untuk para taruna/taruni selama tinggal di asrama akan dilakukan Unit Pusat Pengembangan Karakter (Pusbangkar). Kepala dan pegawai unit bersama para pengasuh menyiapkan prosedur kegiatan pengembangan karakter taruna/taruni dengan baik dan harus sesuai SOP yang diterjemahkan dengan baik dan diterapkan dengan benar.
Sementara untuk proses belajar mengajar juga akan langsung digelar dan diserahkan kepada masing-masing prodi di Poltekbang Surabaya. Para taruna/taruni yang baru ini sudah memasuki asrama, mereka tinggal di asrama selama proses pendidikan.
“Untuk pelaksanaan belajar mengajar digelar secara langsung di Kampus Poltekbang Surabaya. Tentu dengan menerapkan prokes yang ketat," kata Andra.
Sebanyak 232 calon taruna yang dilantik berasal dari dua jalur, yaitu jalur reguler pola pembibitan dengan kuota 192 orang dan jalur non-reguler (mandiri) dengan kuota 40 taruna. Mereka akan menempuh pendidikan diploma tiga selama tiga tahun.
Pelantikan taruna/taruni ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Direktur Poltekbang Surabaya Nomor SK940/PoltekbangSby2021.
Sebelum dilantik, mereka terlebih dahulu mengikuti rangkaian kegiatan Masa Dasar Pembentukan Karakter secara daring yang terpusat dengan BPSDM Perhubungan Kementerian Perhubungan, luring di Kampus Poltekbang Surabaya hingga luring di Bumi Lumbung Wit-Witan Trawas, Kabupaten Mojokerto pada 25-31 Oktober 2021 lalu.
Poltekbang Surabaya memiliki tujuh program studi, meliputi Teknik Listrik Bandar Udara, Teknik Navigasi Udara, Teknik Pesawat Udara, Manajemen Transportasi Udara, Lalu Lintas Udara, Komunikasi Penerbangan, dan Teknik Bangunan dan Landasan.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021