Dinas Kesehatan Pamekasan melakukan tes antigen berkala kepada semua kafilah peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Jawa Timur yang digelar di Kabupaten Pamekasan mulai tanggal 2 hingga 11 November 2021, sebagai bentuk deteksi dini terhadap kemungkinan adanya peserta yang terpapar COVID-19.
Menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Pamekasan Achmad Marsuki di Pamekasan, Selasa, tes antigen berkala akan digelar dua hari setelah pembukaan, yakni pada tanggal 4, 7 dan 10 November 2021.
"Tes antigen ini mulai hari kedua karena saat peserta tiba di Pamekasan syaratnya harus bisa sudah divaksin. Jadi, semua peserta MTQ yang hadir di Pamekasan dari berbagai daerah itu harus divaksin," katanya.
Selanjutnya, pada hari kedua, yakni pada tanggal 4 November 2021, Dinkes Pamekasan akan melakukan tes cepat antigen.
Pola pelaksanaan tes secara jemput bola, yakni petugas mendatangi semua lokasi lomba dan penginapan peserta lomba. Jika ada peserta yang diketahui reaktif, akan dilakukan tes PCR (polymerase chain reaction).
"Semua ini kita lakukan dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19 di ajang MTQ in," katanya.
Pemkab Pamekasan menginginkan pelaksanaan MTQ XXIX Jawa Timur tidak hanya sukses dalam bidang penyelenggaraan, tetapi juga sukses dalam penerapan protokol kesehatan dan mencegah penyebaran COVID-19.
Total jumlah peserta MTQ XXIX yang terdaftar sebanyak 1.303 orang dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Pamekasan Achmad Marsuki di Pamekasan, Selasa, tes antigen berkala akan digelar dua hari setelah pembukaan, yakni pada tanggal 4, 7 dan 10 November 2021.
"Tes antigen ini mulai hari kedua karena saat peserta tiba di Pamekasan syaratnya harus bisa sudah divaksin. Jadi, semua peserta MTQ yang hadir di Pamekasan dari berbagai daerah itu harus divaksin," katanya.
Selanjutnya, pada hari kedua, yakni pada tanggal 4 November 2021, Dinkes Pamekasan akan melakukan tes cepat antigen.
Pola pelaksanaan tes secara jemput bola, yakni petugas mendatangi semua lokasi lomba dan penginapan peserta lomba. Jika ada peserta yang diketahui reaktif, akan dilakukan tes PCR (polymerase chain reaction).
"Semua ini kita lakukan dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19 di ajang MTQ in," katanya.
Pemkab Pamekasan menginginkan pelaksanaan MTQ XXIX Jawa Timur tidak hanya sukses dalam bidang penyelenggaraan, tetapi juga sukses dalam penerapan protokol kesehatan dan mencegah penyebaran COVID-19.
Total jumlah peserta MTQ XXIX yang terdaftar sebanyak 1.303 orang dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021