Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengingatkan aparatur pemerintah harus selalu menjaga etika dan perilaku sehingga pelayanan publik pun juga lebih dekat dengan masyarakat.

"Ada beberapa hal yang  harus kita perbaiki bersama terkait dengan cara bekerja untuk pelayanan. Saya yakin semua sudah bagus tapi etika dan perilaku kita harus tetap dijaga," kata Wali Kota Kediri di Kediri, Senin.

Wali Kota dalam acara pembinaan aparatur pemerintah kecamatan dan kelurahan di Kediri itu meminta kepada aparat di kelurahan dan kecamatan untuk melibatkan masyarakat untuk membangun bersama-sama.

Aparatur kecamatan dan kelurahan harus mampu melayani masyarakat dengan baik serta senantiasa menjaga etika dan perilaku.

Sebagai ujung tombak pelaksana kebijakan pemerintah daerah dan pelayanan, aparatur kecamatan dan kelurahan juga diharapkan senantiasa meningkatkan kinerja sekaligus juga harus bisa menyesuaikan diri sesuai ekspektasi masyarakat, melayani masayarakat sepenuh hati dengan baik dan cepat.

"Saya sepakat kalau di Kota Kediri ini, walaupun kecil, masyarakatnya responsif dan mau menyampaikan sesuatu. Ini adalah hal yang positif dari masyarakat kita. Ajak warga kita untuk membangun bersama, itu akan membuat pembangunan jauh lebih cepat," ujar dia.

Wali Kota mengatakan berdasarkan data statistik, saat ini di Kota Kediri banyak usia produktif. Hal tersebut patut disyukuri dan bisa dimanfaatkan dengan membuat program-program yang bagus seperti optimalisasi Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) di setiap kelurahan.

Pemkot telah menganggarkan dana Rp100 juta per RT per tahun untuk Prodamas tersebut. Masyarakat bisa saling gotong royong dan musyawarah terkait dengan program yang membangun di setiap RT mereka masing-masing.

Wali Kota juga meminta agar masyarakat diarahkan untuk membeli barang dan mencari tukang dari warga sekitar dalam Prodamas Kota Kediri. Hal ini diharapkan sebagai salah satu solusi agar terjadi perputaran uang di masyarakat sehingga pertumbuhan ekonomi akan jauh lebih baik. Apalagi di masa pandemi seperti saat ini.

"Besar harapan saya, kita semua bisa mengawal ini supaya ada nilai plus dan pertumbuhan ekonomi di masyarakat kita," kata Mas Abu, sapaan akrabnya.

Acara tersebut mendatangkan narasumber dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur. Hadir pula dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kota Kediri, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Bagian Pemerintahan, seluruh Camat, Lurah, beserta pejabat kecamatan dan kelurahan se-Kota Kediri. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021