Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur menyiapkan bonus khusus berupa uang tunai Rp200 juta kepada setiap cabang olahraga yang menjadi juara umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
"Cabang olahraga juara umum dapat bonus dari KONI Jatim sebagai uang pembinaan," kata Ketua KONI Jawa Timur Erlangga Satriagung di sela pembubaran Satgas Kontingen Jatim PON 2021 di Gedung KONI Jawa Timur di Surabaya, Jumat.
Tercatat sepuluh cabang olahraga menjadi juara umum, meliputi renang perairan terbuka, renang kolam, aeromodeling, gulat, wushu, tenis lapangan, selam kolam, panjat tebing, panahan, dan paralayang.
Menurut Erlangga, apresiasi diberikan karena keberhasilan pembinaan yang sudah dilakukan, apalagi persiapan dalam pemusatan latihan daerah (Puslatda) Jawa Timur sekitar 1,5 tahun terakhir terkendala pandemi COVID-19.
"Kalau dihitung persiapan terakhir hanya 60 persen, tapi ternyata cabang olahraga bisa membuktikan prestasinya di PON. Saya berterima kasih kepada semua karena perjuangan yang diberikan sudah sangat maksimal," ucap dia.
Erlangga berharap bonus tersebut memotivasi setiap pengurus cabang olahraga melakukan pembinaan lebih maksimal sehingga memunculkan atlet berprestasi tak hanya saat PON, namun untuk Indonesia di kancah dunia.
Pada PON Papua, Jawa Timur menempati peringkat ketiga di bawah juara umum Jawa Barat dan peringkat kedua DKI Jakarta. Jawa Timur meraih 110 medali emas, 89 perak, dan 87 perunggu.
KONI Jawa Timur berharap dalam waktu dekat ini para pengurus cabang olahraga sudah kembali melakukan pembinaan dan meskipun PON telah usai, pengurus provinsi cabang olahraga bisa menggelar kejuaraan daerah atau kejuaraan provinsi untuk mencari bibit-bibit atlet, khususnya untuk PON 2024 di Sumatera Utara dan Nangroe Aceh Darussalam.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Cabang olahraga juara umum dapat bonus dari KONI Jatim sebagai uang pembinaan," kata Ketua KONI Jawa Timur Erlangga Satriagung di sela pembubaran Satgas Kontingen Jatim PON 2021 di Gedung KONI Jawa Timur di Surabaya, Jumat.
Tercatat sepuluh cabang olahraga menjadi juara umum, meliputi renang perairan terbuka, renang kolam, aeromodeling, gulat, wushu, tenis lapangan, selam kolam, panjat tebing, panahan, dan paralayang.
Menurut Erlangga, apresiasi diberikan karena keberhasilan pembinaan yang sudah dilakukan, apalagi persiapan dalam pemusatan latihan daerah (Puslatda) Jawa Timur sekitar 1,5 tahun terakhir terkendala pandemi COVID-19.
"Kalau dihitung persiapan terakhir hanya 60 persen, tapi ternyata cabang olahraga bisa membuktikan prestasinya di PON. Saya berterima kasih kepada semua karena perjuangan yang diberikan sudah sangat maksimal," ucap dia.
Erlangga berharap bonus tersebut memotivasi setiap pengurus cabang olahraga melakukan pembinaan lebih maksimal sehingga memunculkan atlet berprestasi tak hanya saat PON, namun untuk Indonesia di kancah dunia.
Pada PON Papua, Jawa Timur menempati peringkat ketiga di bawah juara umum Jawa Barat dan peringkat kedua DKI Jakarta. Jawa Timur meraih 110 medali emas, 89 perak, dan 87 perunggu.
KONI Jawa Timur berharap dalam waktu dekat ini para pengurus cabang olahraga sudah kembali melakukan pembinaan dan meskipun PON telah usai, pengurus provinsi cabang olahraga bisa menggelar kejuaraan daerah atau kejuaraan provinsi untuk mencari bibit-bibit atlet, khususnya untuk PON 2024 di Sumatera Utara dan Nangroe Aceh Darussalam.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021