Dosen Program Studi Sastra Inggris Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya,  Dona Rahayu Sugiharti, S.S., M.Hum. dan Dr. Pariyanto memberikan pelatihan penulisan artikel ilmiah bagi guru-guru SMP Hang Tuah 1 Surabaya guna meningkatkan profesionalisme guru.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Prodi Sastra Inggris Untag Surabaya di SMP Hang Tuah 1 Surabaya, Jumat (22/10) itu diikuti oleh 26 peserta guru-guru.

Ketua Tim Pelaksana kegiatan PKM, Dona Rahayu Sugiharti, S.S., M.Hum., mengungkapkan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas penulisan artikel ilmiah.

"Target kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para guru. Hasil akhirnya kami berharap ada satu tulisan ilmiah yang dihasilkan dan dapat dipublikasikan," kata Dona melalui keterangannya, Sabtu.

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan setiap hari Jum'at sejak bulan Juli 2021. Dona mengatakan pelaksanaan pelatihan sebagian dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting.

Adapun materi pelatihan meliputi teknik penulisan karya ilmiah, identifikasi masalah, menyusun pendahuluan, menyusun kajian teori, menyusun metode penelitian, menyajikan hasil penelitian dan membuat simpulan.

Sebelum materi-materi pelatihan diberikan dosen-dosen membangun motivasi dan penyamanan persepsi terlebih dahulu agar guru-guru semangat dalam mengikuti pelatihan.

"Kami berharap dengan adanya pelatihan yang diberikan oleh tim Dosen Untag Surabaya teman-teman guru termotivasi untuk menulis artikel ilmiah, utamanya menulis topik penelitian tidakan kelas," kata Kepala Sekolah SMP Hang Tuah 1 Surabaya Churiya Tul Anifah, S.Pd.

Pada sesi penutupan tersebut tim dosen Untag Surabaya menggandeng narasumber dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Raga Driyan Pratama, M.Pd., untuk memberikan review pada manuskrip artikel penelitian yang sudah disusun oleh guru-guru.

Narasumber juga memberikan tips bagaimana agar tulisan bisa lolos seleksi oleh reviewer sehingga dapat dipublikasikan.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021