Tim Penggerak PKK bekerja sama dengan PT Susanti Megah menyediakan stan gratis untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kecamatan Asemrowo, Kota Surabaya, Jawa Timur.
"Alhamdulillah kami dibantu PT Susanti Megah yang memberikan fasilitas berupa stan gratis untuk UMKM agar para pegawai bisa membeli makan siang atau membeli snack di stan ini," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indriyani saat menghadiri peluncuran DOA (Dodolan Asemrowo Asik) UMKM di kantin PT Susanti Megah, Surabaya, Kamis.
Menurut Rini, langkah juga bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain yang ingin bersinergi membangun perekonomian di Kota Surabaya. Hal ini karena pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya dukungan dari CSR, termasuk perusahaan.
Selain menyediakan stan untuk pelaku UMKM, Rini juga menyampaikan terima kasih kepada PT Susanti Megah yang ikut membantu memberikan bantuan untuk anak stunting, kader PKK, hingga warga Kecamatan Asemrowo yang terdampak COVID-19.
Meski Kota Surabaya sudah mencapai PPKM Level 1, Rini mengajak semua elemen untuk bergotong-royong dan bersinergi dengan pemerintah dalam upaya meningkatkan perekonomian di Kota Surabaya.
"Alhamdulilah Kota Surabaya Sudah Level 1. Artinya kita mulai meningkatkan perekonomian Kota Surabaya melalui UMKM, saatnya kita bergotong royong dan bersinergi antara pemerintah dengan perusahaan dan semua elemen yang ada untuk perekonomian Kota Surabaya," ujarnya.
Sementara itu, Direktur PT Susanti Megah Hermawan mengatakan pihaknya menyediakan stan untuk membantu perekonomian pelaku UMKM di kawasan Kecamatan Asemrowo.
Menurut ia, kolaborasi dan saling bergotong-royong adalah tujuan utama dari keberhasilan ekonomi di Kota Surabaya.
"Kami harus mendukung dan berkolaborasi untuk membantu pemerintah, agar kita bisa memikul beban bersama," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Hermawan juga membagikan 50 paket bantuan untuk anak stunting dan 200 paket sembako bagi warga Kecamatan Asemrowo yang terdampak pandemi COVID-19.
"Ke depannya saya akan pikirkan bagaimana kita bisa berkontribusi untuk membantu anak-anak stunting," katanya.
Ketua TP PKK Kecamatan Asemrowo Novelia Bambang mengatakan pihaknya bersama Kecamatan Asemrowo terus berusaha untuk berkolaborasi dengan perusahaan yang ada di Surabaya demi mendukung kebangkitan ekonomi. Salah satunya dengan membuka stan gratis bagi pelaku UMKM yang menjadi binaan Kecamatan Asemrowo.
"Hari ini disediakan dua stan besar yang cukup untuk menampung enam UMKM. Sedangkan untuk teknis penempatan stan UMKM dilakukan secara bergiliran pada hari kerja yang pembagian jadwalnya sudah diatur oleh pihak kecamatan dan kelurahan. Hingga hari ini, pak camat bersama pak lurah juga memberikan tempat berjualan untuk para pelaku UMKM di tiap kecamatan dan kelurahan secara bergantian," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Alhamdulillah kami dibantu PT Susanti Megah yang memberikan fasilitas berupa stan gratis untuk UMKM agar para pegawai bisa membeli makan siang atau membeli snack di stan ini," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indriyani saat menghadiri peluncuran DOA (Dodolan Asemrowo Asik) UMKM di kantin PT Susanti Megah, Surabaya, Kamis.
Menurut Rini, langkah juga bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain yang ingin bersinergi membangun perekonomian di Kota Surabaya. Hal ini karena pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya dukungan dari CSR, termasuk perusahaan.
Selain menyediakan stan untuk pelaku UMKM, Rini juga menyampaikan terima kasih kepada PT Susanti Megah yang ikut membantu memberikan bantuan untuk anak stunting, kader PKK, hingga warga Kecamatan Asemrowo yang terdampak COVID-19.
Meski Kota Surabaya sudah mencapai PPKM Level 1, Rini mengajak semua elemen untuk bergotong-royong dan bersinergi dengan pemerintah dalam upaya meningkatkan perekonomian di Kota Surabaya.
"Alhamdulilah Kota Surabaya Sudah Level 1. Artinya kita mulai meningkatkan perekonomian Kota Surabaya melalui UMKM, saatnya kita bergotong royong dan bersinergi antara pemerintah dengan perusahaan dan semua elemen yang ada untuk perekonomian Kota Surabaya," ujarnya.
Sementara itu, Direktur PT Susanti Megah Hermawan mengatakan pihaknya menyediakan stan untuk membantu perekonomian pelaku UMKM di kawasan Kecamatan Asemrowo.
Menurut ia, kolaborasi dan saling bergotong-royong adalah tujuan utama dari keberhasilan ekonomi di Kota Surabaya.
"Kami harus mendukung dan berkolaborasi untuk membantu pemerintah, agar kita bisa memikul beban bersama," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Hermawan juga membagikan 50 paket bantuan untuk anak stunting dan 200 paket sembako bagi warga Kecamatan Asemrowo yang terdampak pandemi COVID-19.
"Ke depannya saya akan pikirkan bagaimana kita bisa berkontribusi untuk membantu anak-anak stunting," katanya.
Ketua TP PKK Kecamatan Asemrowo Novelia Bambang mengatakan pihaknya bersama Kecamatan Asemrowo terus berusaha untuk berkolaborasi dengan perusahaan yang ada di Surabaya demi mendukung kebangkitan ekonomi. Salah satunya dengan membuka stan gratis bagi pelaku UMKM yang menjadi binaan Kecamatan Asemrowo.
"Hari ini disediakan dua stan besar yang cukup untuk menampung enam UMKM. Sedangkan untuk teknis penempatan stan UMKM dilakukan secara bergiliran pada hari kerja yang pembagian jadwalnya sudah diatur oleh pihak kecamatan dan kelurahan. Hingga hari ini, pak camat bersama pak lurah juga memberikan tempat berjualan untuk para pelaku UMKM di tiap kecamatan dan kelurahan secara bergantian," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021