Universitas Jember (Unej) menjalin kerja sama dengan Western Sidney University (WSU) Australia soal penanganan COVID-19 lewat penandatanganan naskah kesepahaman (MoU) antara Rektor Unej Iwan Taruna dengan Vice Canchellor and President WSU Prof Barney Glover secara daring, Senin.
"Sebagai rintisan kerja sama, kami sepakat mengadakan riset kolaborasi dimana Fakultas Keperawatan Universitas Jember akan menggandeng School of Nursing and Midwifery WSU meneliti topik di seputar penanganan COVID-19," kata Dekan Fakultas Keperawatan Unej Lantin Sulistyorini di Jember, Jawa Timur.
Menurutnya, ada dua topik penelitian yang sudah berjalan antara Unej dengan School of Nursing and Midwifery WSU, yakni penelitian mengenai resiliensi perawat di masa pandemi dan kesiapan rumah sakit dalam menghadapi pandemi COVID-19.
"Seperti yang telah kami ketahui bersama bahwa pandemi berdampak tidak saja bagi pasien, namun juga bagi tenaga kesehatan, terutama bagi perawat yang harus siap memberikan layanan kesehatan bagi pasien COVID-19, sekaligus harus memiliki ketahanan terhadap virus itu," tuturnya.
Ia mengatakan pihaknya juga mengadakan penelitian bersama mengenai bagaimana seharusnya kesiapan institusi rumah sakit di kala harus menghadapi gelombang pandemi COVID-19. Kedua penelitian itu dilakukan di wilayah Tapal Kuda.
Sementara itu Vice Canchellor and President Western Sidney University Prof. Barney Glover dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama secara global saat itu sudah menjadi tuntutan bagi semua perguruan tinggi.
"Pandemi COVID-19 kembali menegaskan kembali betapa pentingnya kerja sama tersebut mengingat banyak permasalahan membutuhkan kerja sama riset antar perguruan tinggi secara lintas negara," katanya.
Ia menyambut baik kerja sama dengan para kolega di Unej dan jika saat itu baru di bidang keperawatan khususnya pada masalah penanganan pandemi COVID-19 maka selanjutnya bisa ditindaklanjuti dengan kerja sama di bidang kesehatan ibu dan anak, serta kesehatan mental yang menjadi fokus School of Nursing and Midwifery WSU.
Sementara itu, Rektor Unej Iwan Taruna mengatakan setiap penandatanganan MoU sebagai penanda jalinan kerja sama merupakan pintu gerbang yang menjadi jalan kerja sama berbagai bidang lainnya.
"Kali ini baru riset kolaboratif antara Fakultas Keperawatan dengan School of Nursing and Midwifery WSU, maka saya berharap akan diikuti dengan kerja sama antara fakultas yang lain dengan fakultas di WSU," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Sebagai rintisan kerja sama, kami sepakat mengadakan riset kolaborasi dimana Fakultas Keperawatan Universitas Jember akan menggandeng School of Nursing and Midwifery WSU meneliti topik di seputar penanganan COVID-19," kata Dekan Fakultas Keperawatan Unej Lantin Sulistyorini di Jember, Jawa Timur.
Menurutnya, ada dua topik penelitian yang sudah berjalan antara Unej dengan School of Nursing and Midwifery WSU, yakni penelitian mengenai resiliensi perawat di masa pandemi dan kesiapan rumah sakit dalam menghadapi pandemi COVID-19.
"Seperti yang telah kami ketahui bersama bahwa pandemi berdampak tidak saja bagi pasien, namun juga bagi tenaga kesehatan, terutama bagi perawat yang harus siap memberikan layanan kesehatan bagi pasien COVID-19, sekaligus harus memiliki ketahanan terhadap virus itu," tuturnya.
Ia mengatakan pihaknya juga mengadakan penelitian bersama mengenai bagaimana seharusnya kesiapan institusi rumah sakit di kala harus menghadapi gelombang pandemi COVID-19. Kedua penelitian itu dilakukan di wilayah Tapal Kuda.
Sementara itu Vice Canchellor and President Western Sidney University Prof. Barney Glover dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama secara global saat itu sudah menjadi tuntutan bagi semua perguruan tinggi.
"Pandemi COVID-19 kembali menegaskan kembali betapa pentingnya kerja sama tersebut mengingat banyak permasalahan membutuhkan kerja sama riset antar perguruan tinggi secara lintas negara," katanya.
Ia menyambut baik kerja sama dengan para kolega di Unej dan jika saat itu baru di bidang keperawatan khususnya pada masalah penanganan pandemi COVID-19 maka selanjutnya bisa ditindaklanjuti dengan kerja sama di bidang kesehatan ibu dan anak, serta kesehatan mental yang menjadi fokus School of Nursing and Midwifery WSU.
Sementara itu, Rektor Unej Iwan Taruna mengatakan setiap penandatanganan MoU sebagai penanda jalinan kerja sama merupakan pintu gerbang yang menjadi jalan kerja sama berbagai bidang lainnya.
"Kali ini baru riset kolaboratif antara Fakultas Keperawatan dengan School of Nursing and Midwifery WSU, maka saya berharap akan diikuti dengan kerja sama antara fakultas yang lain dengan fakultas di WSU," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021