Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Timur, Kamis, menggelar simulasi kesiapsiagaan bencana di pesisir selatan Kabupaten Pacitan dengan melibatkan sejumlah potensi SAR dan komunitas relawan bencana daerah setempat.

Kegiatan simulasi yang diskenariokan terjadinya situasi kekacauan akibat bencana banjir-longsor di Desa Gembong, Kecamatan Arjosari namun kepanikan justru memicu kebakaran lahan dan sejumlah pemukiman peduduk.

Warga desa pun berhamburan menyelamatkan diri. Sebagian lagi melakukan langkah tanggap kedaruratan memadamkan api dengan sarana pemadam tradisional, dibantu sejumlah anggota TNI/Polri.

Namun, situasi krisis tidak berhenti di situ. Sebuah rumah di lereng bukit ambruk terbawa tanah longsor. Kompor di dalam rumah meledak hingga menyebabkan kebakaran. Beruntung pemilik rumah segera dapat diselamatkan.

Adegan berikutnya menggambarkan luapan Sungai Grindulu yang melintasi Desa Gembong meluap. Akibatnya, seluruh wilayah terendam. Warga pun harus berkejaran dengan waktu untuk menyelamatkan diri ke dataran tinggi.

"Situasi ini kita simulasikan sedemikian rupa dengan menggambarkan peran linmas sebagai potensi SAR yang berada di garda terdepan," kata Kasatpol PP Provinsi Jawa Timur, Hadi Wawan Guntoro usai menyaksikan simulasi.

Selain melatih kesadaran warga akan risiko bencana, simulasi tersebut digelar dalam rangka peningkatan kapasitas linmas sebagai bagian dari polisi pamong praja daerah.

"Dalam hal kebencanaan, Satlinmas yang lebih tahu kerawanan wilayahnya. Maka, mereka harus dibekali pemahaman yang utuh dan besar tentang apa yang harus dilakukan saat terjadi situasi bencana," sambungnya.

Tampak hadir dalam kegiatan simulasi itu Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji.

Menurutnya, peran Satlinmas di masa pandemi sangatlah penting. Oleh karenanya ia berharap para personel di jajaran desa dapat diberdayakan untuk percepatan penuntasan vaksinasi.

"Penguasaan wilayah oleh satlinmas diyakini dapat membantu pemerintah dalam pemberian vaksin. Hal ini terutama berkaitan dengan penentuan warga yang menjadi sasaran vaksinasi," ujarnya.

"Saya juga berharap satlinmas bisa membantu sekaligus bekerjasama dengan unsur lain, seperti puskesmas, kecamatan, juga polsek dan koramil dalam rangka percepatan vaksinasi," tandasnya. 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021