Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menggelar pembinaan kelompok masyarakat pelaksana Prodamas Plus dengan harapan pokmas juga memahami aturan sehingga program pun bisa terealisasi dengan optimal. 

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan Prodamas Plus menjadi salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi yang ada di Kota Kediri. Untuk itu, Wali Kota Kediri meminta seluruh Pokmas dapat membantu pelaksanaan Prodamas Plus sesuai Perwali Nomor 23 Tahun 2020 serta mengingatkan bahwa menjalankan program yang berasal dari APBD itu harus dipertanggungjawabkan sebaik-baiknya. 

"Maka para Pokmas harus memahami aturan yang berlaku. Sudah ada tim pendamping, tim APH, dari beberapa kampus juga akan ikut join melalui Magang Merdeka. Mereka akan mendorong supaya ini juga akan tumbuh dengan baik," katanya di Kediri, Jumat. 

Wali Kota Kediri menambahkan, dulu pembangunan hanya fokus di tengah kota saja. Namun, sejak adanya Prodamas Plus setiap RT yang ada di Kota Kediri bisa dibangun bersama sama. 

Untuk itu, Wali Kota Kediri meminta Pokmas agar kompak dan tidak mementingkan ego sektoral. Saat ini Pemkot Kediri juga sedang merangkai agar pembangunan di setiap RT bisa terkoneksi. 

"Seumpama di RT 1 dan 2 belum ada got, bisa kolaborasi untuk bangun got sampai ke arah sungai. Sebenarnya mudah, yang penting tidak ada ego sektoral," kata dia. 

Wali Kota Kediri juga mengajak Pokmas untuk membantu masyarakat agar Kota Kediri menjadi lebih baik. Menurutnya, apabila daerah sudah terbangun serta fasilitasnya sudah bagus pasti membawa dampak yang positif bagi masyarakatnya.

Selanjutnya, Wali Kota Kediri juga meminta aparat penegak hukum agar dapat melakukan pendekatan preventif kepada Pokmas. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan anggaran. 

"Saya minta Inspektorat terus memantau sehingga fungsi audit bisa berjalan lebih efektif," kata dia. 

Hartono, Ketua RW 11 Kelurahan Mojoroto mengatakan sering mengikuti pembinaan Pokmas mulai dari tingkat kota hingga kelurahan. Dari RT/RW setiap saat juga melakukan pertemuan untuk memahami perencanaan hingga pelaksanaan Prodamas Plus. 

Hartono juga menambahkan kendala ketika pelaksanaan pasti ada. Namun bisa diatasi dengan cara mengimbau serta mengajak masyarakat  menggerakkan semua potensi yang dimiliki. 

"Pokmas adalah rukun tetangga, rukun warga. Untuk itu harus dibangun hubungan individu yang enak atau kekompakan untuk menggerakkan sumber daya manusia dalam melaksanakan Prodamas ini," ujarnya.

Hartono melanjutkan, Prodamas Plus sudah banyak mengubah lingkungannya mulai dari pembangunan infrastruktur, pemasangan paving, resapan, biopori, dan lainnya. Ke depan ia berharap dengan Prodamas Plus Kota Kediri menjadi lebih baik, maju dan sejahtera. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021