Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur mengirimkan sekitar 12 ribu dosis vaksin untuk vaksinasi COVID-19 dengan sasaran utama pelajar dan masyarakat, sebagai upaya percepatan capaian vaksinasi guna persiapan pembelajaran tatap muka di Kabupaten Kediri.
"Dari BIN Daerah Jatim melaksanakan vaksinasi kepada yang usia 12-17 tahun, utamanya siswa SMP, SMA, pondok pesantren, madrasah. Dengan vaksinasi kami setiap hari paling tidak satu pekan tiga kali (melakukan vaksinasi COVID-19 ke pelajar, red.)," kata Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar di Kediri, Selasa.
Sejumlah daerah, katanya, pelajarnya telah dilakukan vaksinasi COVID-19 oleh BIN Daerah Jatim, di antaranya Kabupaten Trenggalek, Jombang, Gresik, Malang, Madiun, Kediri. Beberapa daerah lainnya juga sudah dijadwalkan.
Ia menegaskan vaksinasi kepada pelajar dilakukan menindaklanjuti instruksi dari pusat bahwa dengan PPKM yang saat ini levelnya semakin turun diharapkan segera ada pembelajaran tatap muka.
"Untuk itu, terutama yang belum tervaksin, kami laksanakan vaksinasi ke sekolah," kata dia.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan vaksinasi dilakukan BIN Daerah Jatim ini sasarannya pelajar. BIN Daerah Jatim menyediakan 12 ribu dosis vaksin.
"Dalam satu hari ini ada enam ribu dosis dan disediakan 12 ribu dosis. Jadi, sisanya untuk dosis kedua, supaya manajemen dosis kami baik," kata Mas Bup, sapaan akrabnya.
Ia juga berterima kasih dengan kegiatan vaksinasi dilakukan BIN Daerah Jatim di Kabupaten Kediri ini. Dengan itu, juga membantu pemkab untuk percepatan vaksinasi.
Selain melakukan vaksinasi ke pelajar, Mas Bup dan Kabinda Jatim juga meninjau vaksinasi masyarakat dari rumah ke rumah. Hal itu dilakukan, terutama kepada mereka yang sudah sepuh.
"Dari dor to dor, ada mbah-mbah usia 97 tahun masih semangat untuk divaksin. Ini peringatan bagi warga yang belum segera mendaftar ke balai desa atau puskesmas, sebab yang bisa melindungi saat ini adalah vaksinasi dan masker," kata dia.
Kepala SMPN 2 Gurah Endah Siswantari bersyukur vaksinasi COVID-19 pada anak-anaknya bisa dilaksanakan.
Di sekolahnya ada 2.500 dosis yang disiapkan. Selain untuk para pelajar di SMPN 2 Gurah, juga untuk pelajar di MTs yang juga di Gurah.
"Di sini 2.500 dosis dan otomatis yang masuk ke sini semua ikut vaksinasi. Ada siswa SMPN dan MTs. Kalau siswa di SMPN 2 ini ada 942 anak," kata dia.
Ia juga bersyukur saat vaksinasi tidak ada kejadian pascaimunisasi berat yang terjadi pada pelajar. Proses vaksinasi juga berjalan dengan lancar.
Di Kabupaten Kediri, hingga Senin (20/9) terdapat 13.859 orang yang terkonfirmasi COVID-19. Ada 12.598 orang yang sudah sembuh, 1.171 orang telah meninggal dunia dan 90 orang masih dirawat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Dari BIN Daerah Jatim melaksanakan vaksinasi kepada yang usia 12-17 tahun, utamanya siswa SMP, SMA, pondok pesantren, madrasah. Dengan vaksinasi kami setiap hari paling tidak satu pekan tiga kali (melakukan vaksinasi COVID-19 ke pelajar, red.)," kata Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar di Kediri, Selasa.
Sejumlah daerah, katanya, pelajarnya telah dilakukan vaksinasi COVID-19 oleh BIN Daerah Jatim, di antaranya Kabupaten Trenggalek, Jombang, Gresik, Malang, Madiun, Kediri. Beberapa daerah lainnya juga sudah dijadwalkan.
Ia menegaskan vaksinasi kepada pelajar dilakukan menindaklanjuti instruksi dari pusat bahwa dengan PPKM yang saat ini levelnya semakin turun diharapkan segera ada pembelajaran tatap muka.
"Untuk itu, terutama yang belum tervaksin, kami laksanakan vaksinasi ke sekolah," kata dia.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan vaksinasi dilakukan BIN Daerah Jatim ini sasarannya pelajar. BIN Daerah Jatim menyediakan 12 ribu dosis vaksin.
"Dalam satu hari ini ada enam ribu dosis dan disediakan 12 ribu dosis. Jadi, sisanya untuk dosis kedua, supaya manajemen dosis kami baik," kata Mas Bup, sapaan akrabnya.
Ia juga berterima kasih dengan kegiatan vaksinasi dilakukan BIN Daerah Jatim di Kabupaten Kediri ini. Dengan itu, juga membantu pemkab untuk percepatan vaksinasi.
Selain melakukan vaksinasi ke pelajar, Mas Bup dan Kabinda Jatim juga meninjau vaksinasi masyarakat dari rumah ke rumah. Hal itu dilakukan, terutama kepada mereka yang sudah sepuh.
"Dari dor to dor, ada mbah-mbah usia 97 tahun masih semangat untuk divaksin. Ini peringatan bagi warga yang belum segera mendaftar ke balai desa atau puskesmas, sebab yang bisa melindungi saat ini adalah vaksinasi dan masker," kata dia.
Kepala SMPN 2 Gurah Endah Siswantari bersyukur vaksinasi COVID-19 pada anak-anaknya bisa dilaksanakan.
Di sekolahnya ada 2.500 dosis yang disiapkan. Selain untuk para pelajar di SMPN 2 Gurah, juga untuk pelajar di MTs yang juga di Gurah.
"Di sini 2.500 dosis dan otomatis yang masuk ke sini semua ikut vaksinasi. Ada siswa SMPN dan MTs. Kalau siswa di SMPN 2 ini ada 942 anak," kata dia.
Ia juga bersyukur saat vaksinasi tidak ada kejadian pascaimunisasi berat yang terjadi pada pelajar. Proses vaksinasi juga berjalan dengan lancar.
Di Kabupaten Kediri, hingga Senin (20/9) terdapat 13.859 orang yang terkonfirmasi COVID-19. Ada 12.598 orang yang sudah sembuh, 1.171 orang telah meninggal dunia dan 90 orang masih dirawat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021