Pengurus Cabang Olahraga Electronic Sports Indonesia (ESI) Situbondo, Jawa Timur, mulai melakukan penjaringan atau seleksi atlet untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun 2022.
Ketua Pengcab ESI Situbondo Vigo Aldino mengatakan sudah mulai mempersiapkan atlet untuk mengikuti pertandingan eksibisi e-sports pada ajang Porprov Jatim, dengan melaksanakan seleksi atlet melalui kegiatan Open Recruitment Road to Porprov 2021.
"Kami sudah melakukan penjaringan atlet olahraga elektronik sejak beberapa hari terakhir. Penjaringan dilakukan secara bertahap, mulai dari usia 17 tahun hingga usia 22 tahun," kata Vigo Aldino di Situbondo, Senin.
Ia menjelaskan bahwa hasil dari penjaringan itu nantinya ada lima tim (squad) yang terpilih dan siap berlaga pada ajang Porprov, yakni U-17 ada tiga tim dan U-22 sebanyak dua tim (satu tim terdiri dari lima orang).
Sedangkan untuk usia 17 tahun, lanjut Vigo, akan diambil tiga tim, yakni peringkat satu sampai tiga, dan umur 22 tahun ada dua tim yang diambil peringkat satu dan dua.
Ia menyebutkan jumlah peserta dalam seleksi olahraga elektronik mencapai 762 orang dengan empat kategori. Mereka diseleksi per kecamatan dan hasil penjaringan dipertandingkan secara luring (offline) untuk menghindari joki.
"Penjaringan dilakukan secara ketat dan peserta harus menyerahkan KTP-e dan KK sebagai syarat ikut pertandingan. Mereka mengisi identitas pendaftaran melalui google-form," ujarnya.
Vigo menambahkan empat kategori yang dipertandingkan dalam olahraga elektronik, yakni mobile legend, free fire, PES (pro resolution soccer), dan PUB-G (player unknown's battlegrounds).
"E-sports merupakan cabang olahraga baru yang diharapkan mampu melahirkan atlet berkualitas, tak hanya di tingkat nasional, namun juga internasional," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Ketua Pengcab ESI Situbondo Vigo Aldino mengatakan sudah mulai mempersiapkan atlet untuk mengikuti pertandingan eksibisi e-sports pada ajang Porprov Jatim, dengan melaksanakan seleksi atlet melalui kegiatan Open Recruitment Road to Porprov 2021.
"Kami sudah melakukan penjaringan atlet olahraga elektronik sejak beberapa hari terakhir. Penjaringan dilakukan secara bertahap, mulai dari usia 17 tahun hingga usia 22 tahun," kata Vigo Aldino di Situbondo, Senin.
Ia menjelaskan bahwa hasil dari penjaringan itu nantinya ada lima tim (squad) yang terpilih dan siap berlaga pada ajang Porprov, yakni U-17 ada tiga tim dan U-22 sebanyak dua tim (satu tim terdiri dari lima orang).
Sedangkan untuk usia 17 tahun, lanjut Vigo, akan diambil tiga tim, yakni peringkat satu sampai tiga, dan umur 22 tahun ada dua tim yang diambil peringkat satu dan dua.
Ia menyebutkan jumlah peserta dalam seleksi olahraga elektronik mencapai 762 orang dengan empat kategori. Mereka diseleksi per kecamatan dan hasil penjaringan dipertandingkan secara luring (offline) untuk menghindari joki.
"Penjaringan dilakukan secara ketat dan peserta harus menyerahkan KTP-e dan KK sebagai syarat ikut pertandingan. Mereka mengisi identitas pendaftaran melalui google-form," ujarnya.
Vigo menambahkan empat kategori yang dipertandingkan dalam olahraga elektronik, yakni mobile legend, free fire, PES (pro resolution soccer), dan PUB-G (player unknown's battlegrounds).
"E-sports merupakan cabang olahraga baru yang diharapkan mampu melahirkan atlet berkualitas, tak hanya di tingkat nasional, namun juga internasional," ujarnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021