Universitas Muhammadiyah Surabaya memberikan beasiswa bagi putra putri perawat dan bidan sebagai penghargaan karena Jawa Timur berstatus level 1.

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UMSurabaya Nur Mukarromah melalui keterangannya, Minggu mengatakan bahwa keberhasilan Jatim masuk level 1 ini tidak lepas dari peran perawat dan bidan sebagai garda terdepan dalam penanganan pandemi COVID-19. 

Seperti diketahui, dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarkat (PPKM), berdasarkan asesmen dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Jatim kini berada pada level 1.

"Kami sangat senang mendengar bahwa Jatim masuk level 1. Prestasi ini patut diapresiasi, khususnya berkat peran perawat dan bidan yang selama ini berjuang melawan COVID-19" ujarnya. 

Sementara itu, beasiswa ini diberikan juga karena cukup banyaknya lulusan FIK UMSurabaya yang menjadi garda terdepan melawan COVID-19. 

"Kami ingin terus menambahnya.  Hal tersebut penting dilakukan untuk menjaga Indonesia dari berbagai macam persoalan kesehatan mutakhir," katanya. 

Wakil Dekan 2 sekaligus Ketua Pelaksana PMB FIK UMSurabaya Reliani menjelaskan bahwa beasiswa putra putri perawat dan bidan ini berlaku bagi calon mahasiswa baru yang mendaftar di Prodi D3 Keperawatan, S1 Ilmu Keperawatan dan S1 Kebidanan. 

"Syaratnya hanya menunjukkan kartu anggota profesi dan mengikuti proses seleksi yang telah ditentukan oleh kampus. Baik tes CBT, psikologi maupun kesehatan. Setelah melalui itu semua, calon mahasiswa akan mendapat potongan uang gedung sebesar 40 persen secara otomatis" tuturnya. 

Reliani menambahkan bahwa UMSurabaya juga telah membuka beasiswa bagi lulusan SMA/SMK yang orang tuanya meninggal karena COVID-19. Syaratnya adalah terdapat surat keterangan meninggal dari RT/RW. Beasiswa yang didapat bebas biaya pendidikan

Pendaftaran untuk mahasiswa baru di UM 
Surabaya masih dibuka sampai tanggal 25 September 2021. Silakan kunjungi website www.um-surabaya.ac.id atau nomor official pmb: 0858-5244-6337. (*) 

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021