Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) menggelar vaksinasi COVID-19 yang menyasar ribuan civitas akademika seperti karyawan, dosen, mahasiswa, alumnus serta masyarakat umum di kampus setempat, Kamis. 

"Pada kegiatan yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya ini kami menyiapkan 2.000 dosis vaksin AstraZeneca untuk civitas PENS dan masyarakat sekitar kampus," kata Direktur PENS Aliridho Barakbah, S.Kom., Ph.D.

Aliridho menuturkan vaksinasi dilakukan agar seluruh sivitas akademika PENS terhindar dari paparan COVID-19. 

Menurutnya, dalam kondisi aman tervaksinasi, tidak perlu khawatir lagi dengan adanya siklus pandemi yang seperti pelana kuda dan cenderung tidak menentu. 

"Tiga bulan mendatang akan dilaksanakan lagi vaksinasi dosis kedua. Hal itu karena menunggu dari mahasiswa yang masih ada di luar daerah Surabaya agar bisa mengikuti vaksinasi," ujar Aliridho. 

Perwakilan dari Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Surabaya Bambang Sulistyo mengatakan kegiatan tersebut terlaksana setelah Direktur PENS mengajukan permohonan kepada Gubernur Jawa Timur untuk melakukan vaksinasi di kampus setempat. 

Ditegaskan Bambang bahwa semua jenis vaksin memiliki tujuan yang sama yakni melindungi tubuh dari paparan COVID-19. Namun, ketersediaan yang ada dan memadai saat ini merupakan vaksin jenis AstraZeneca.

"Pada saat ini, ketersediaan vaksin AstraZeneca masih cukup banyak dibandingkan jenis vaksin Sinovac, sehingga untuk vaksinasi kali ini akan diberikan vaksin AstraZeneca," ujar Bambang. 

Dengan adanya vaksinasi COVID-19 ini, diharapkan warga kota Surabaya yang telah divaksinasi akan mewujudkan kekebalan kelompok dan pandemi dapat segera berakhir. 

"Semakin banyak yang divaksinasi semakin cepat tercapai herd immunity dan semakin cepat," kata Bambang. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021