Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mendorong dana Prodamas Plus yang diberikan setiap RT sebesar Rp100 juta bisa dimanfaatkan, salah satunya untuk pemulihan ekonomi di masa pandemi COVID-19.
"Yang utama, kami berharap dengan pencairan dana dari Prodamas Plus ini ekonomi masyarakat bisa naik kembali. Selain pastinya juga untuk membenahi infrastruktur menjadi lebih baik secara menyeluruh," kata Kepala Bagian Pemerintahan Pemerintah Kota Kediri Paulus Luhur Budiprasetya di Kediri, Jumat (10/9).
Ia mengatakan sejumlah kelurahan saat ini sudah mulai bergerak untuk membagikan dana dari Prodamas Plus kepada masing-masing kelompok masyarakat (pokmas) sebagai tindak lanjut dalam merealisasikan program-program yang telah dibuat sebelumnya.
Luhur juga mengemukakan pencairan dana Prodamas Plus ini sudah bisa dilakukan mulai 31 Maret 2021. Namun masih terkendala pembuatan RAB dan gambar teknik infrastruktur Prodamas Plus TA 2021.
"Jadi yang menjadi kendala tidak bisa dicairkan Prodamas Plus pada 31 Maret 2021 kemarin karena terkendala pembuatan RAB dan gambar teknik infrastruktur Prodamas Plus TA 2021. Jadi kita beri pendampingan melalui LP2M untuk pembuatan RAB dan gambar teknik infrastrukturnya," kata dia.
Kepala Kelurahan Burengan Adi Sutrisno menjelaskan bahwa dana yang berasal dari Prodamas Plus sudah dibagikan kepada masing-masing pokmas. Setelah itu masing-masing pokmas telah bergerak cepat dengan pengadaan barang dan jasa.
"Jadi kita mendapatkan pencairan dana dari Prodamas Plus sejak akhir Agustus kemarin. Setelah itu, kita langsung bagikan dana tersebut kepada bendahara pokmas masing-masing. Ada tiga pokmas yang berada di Kelurahan Burengan ini," kata Adi.
Pihaknya menambahkan saat ini juga sudah dilakukan pemberian bansos dari salah satu pokmas kepada warga. Selain itu, program untuk pembenahan infrastruktur juga sudah mulai dilakukan, membantu warga di masa pandemi COVID-19.
"Salah satu pokmas kemarin juga sudah melakukan pembagian bansos untuk warga. Selain itu, untuk infrastruktur saat ini juga sudah mulai dilakukan untuk membuat taman di setiap RW," kata dia.
Adi juga berharap, warga mengoptimalkan Prodamas Plus ini untuk memajukan wilayah Kelurahan Burengan, terlebih di masa pandemi COVID-19 ini banyak warganya yang sedang mengalami kesulitan secara ekonomi.
"Semoga warga dapat memaksimalkan dana yang diberikan dari Prodamas Plus ini. Supaya membantu warga juga dalam hal meningkatkan ekonomi warga. Karena ke depannya, kita menginginkan Kelurahan Burengan ini nantinya menjadi kampung keren," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Yang utama, kami berharap dengan pencairan dana dari Prodamas Plus ini ekonomi masyarakat bisa naik kembali. Selain pastinya juga untuk membenahi infrastruktur menjadi lebih baik secara menyeluruh," kata Kepala Bagian Pemerintahan Pemerintah Kota Kediri Paulus Luhur Budiprasetya di Kediri, Jumat (10/9).
Ia mengatakan sejumlah kelurahan saat ini sudah mulai bergerak untuk membagikan dana dari Prodamas Plus kepada masing-masing kelompok masyarakat (pokmas) sebagai tindak lanjut dalam merealisasikan program-program yang telah dibuat sebelumnya.
Luhur juga mengemukakan pencairan dana Prodamas Plus ini sudah bisa dilakukan mulai 31 Maret 2021. Namun masih terkendala pembuatan RAB dan gambar teknik infrastruktur Prodamas Plus TA 2021.
"Jadi yang menjadi kendala tidak bisa dicairkan Prodamas Plus pada 31 Maret 2021 kemarin karena terkendala pembuatan RAB dan gambar teknik infrastruktur Prodamas Plus TA 2021. Jadi kita beri pendampingan melalui LP2M untuk pembuatan RAB dan gambar teknik infrastrukturnya," kata dia.
Kepala Kelurahan Burengan Adi Sutrisno menjelaskan bahwa dana yang berasal dari Prodamas Plus sudah dibagikan kepada masing-masing pokmas. Setelah itu masing-masing pokmas telah bergerak cepat dengan pengadaan barang dan jasa.
"Jadi kita mendapatkan pencairan dana dari Prodamas Plus sejak akhir Agustus kemarin. Setelah itu, kita langsung bagikan dana tersebut kepada bendahara pokmas masing-masing. Ada tiga pokmas yang berada di Kelurahan Burengan ini," kata Adi.
Pihaknya menambahkan saat ini juga sudah dilakukan pemberian bansos dari salah satu pokmas kepada warga. Selain itu, program untuk pembenahan infrastruktur juga sudah mulai dilakukan, membantu warga di masa pandemi COVID-19.
"Salah satu pokmas kemarin juga sudah melakukan pembagian bansos untuk warga. Selain itu, untuk infrastruktur saat ini juga sudah mulai dilakukan untuk membuat taman di setiap RW," kata dia.
Adi juga berharap, warga mengoptimalkan Prodamas Plus ini untuk memajukan wilayah Kelurahan Burengan, terlebih di masa pandemi COVID-19 ini banyak warganya yang sedang mengalami kesulitan secara ekonomi.
"Semoga warga dapat memaksimalkan dana yang diberikan dari Prodamas Plus ini. Supaya membantu warga juga dalam hal meningkatkan ekonomi warga. Karena ke depannya, kita menginginkan Kelurahan Burengan ini nantinya menjadi kampung keren," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021