Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menjalin sinergi dengan puluhan media nasional guna mewujudkan penyiaran berkualitas di dalam negeri.
Komisioner Bidang Kelembagaan KPI Pusat Hardly Stefano Periella, di Kota Batu, Jawa Timur, Minggu, mengatakan bahwa langkah sinergi yang dilakukan KPI tersebut dinilai penting dilakukan karena selama ini media merupakan penyampai informasi ke masyarakat.
"Kegiatan ini untuk mendukung rekan-rekan media, agar lebih berkualitas dalam pemberitaan. Karena, media yang selama ini membentuk opini, dan mendidik masyarakat," kata Hardly pada acara PressCamp 2021.
Hardly menjelaskan, dengan adanya sinergi yang dilakukan oleh KPI tersebut, diharapkan media bisa menyajikan informasi yang berkualitas kepada masyarakat. Selain itu, kualitas informasi yang disampaikan diharapkan juga meningkat.
Dalam sinergi tersebut diharapkan pula bisa memperkenalkan KPI dengan media lebih dalam. Hal itu perlu dilakukan karena saat ini dari sisi penyiaran mengalami perubahan teknologi, dari analog ke digital.
"Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu memperkenalkan KPI dengan media, secara mendalam. Karena saat ini penyiaran mengalami perubahan teknologi dari analog ke digital," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, ahli pers Dewan Pers Imam Wahyudi yang menjadi salah satu narasumber menambahkan, di masa pendemi penyakit akibat penyebaran virus Corona seperti saat ini, jurnalis diharapkan bisa menghadirkan berita yang berimbang.
"Dengan pemberitaan yang seimbang dalam berita kebencanaan, maka pers telah menempatkan diri sebagai pilar demokrasi. Yakni hak atas mendapatkan informasi dan hak untuk menyampaikan pendapat," ucapnya.
Menurut dia, sebagai salah satu contoh, dalam membuat karya jurnalistik terkait pelaksanaan vaksinasi, hendaknya dimulai dari suara warga yang mendapatkan suntikan vaksin, sejajar dengan pemerintah selaku penyedia fasilitas vaksinasi.
Ia mengingatkan, dalam membuat sebuah produk jurnalistik yang berkualitas, para jurnalis harus tetap kritis, dan skeptis. Selain itu, juga tetap faktual, objektif, berkeadilan, tidak berpihak, akurat, dan sesuai fakta.
"Jurnalis harus kritis dan skeptis pada nara sumber. Serta harus faktual, objektif, berkeadilan, tida berpihak, akurat dan sesuai fakta," kata Imam.
KPI menggelar PressCamp 2021 bersama 23 orang perwakilan media nasional di Kota Batu, Jawa Timur. Dalam kegiatan tersebut, mengusung tema Membangun Komunikasi dan Sinergi Media Dalam Mewujudkan Penyiaran Berkualitas.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan sejumlah diskusi antara lain Diskusi Liputan Kebencanaan Pandemi COVID-19, dan Sarasehan Dinamika Penyiaran Indonesia.
Diskusi, dan sarasehan tersebut, rencananya akan menghadirkan sejumlah nara sumber seperti Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Komisioner KPI Pusat Hardly Stefano Pariela, dan Irsal Ambia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021