Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, siap menerjunkan sebanyak 54 orang tenaga medis yang telah mendaftarkan diri menjadi relawan untuk membantu penguatan tes dan pelacakan serta percepatan vaksinasi.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengucapkan terima kasih atas kesediaan para relawan yang mau membantu penanganan COVID-19 di Banyuwangi.

"Saya sangat berterima kasih pada para tenaga medis yang mau menjadi relawan," kata Bupati Ipuk di Banyuwangi, Rabu.

Ia mengemukakan puluhan relawan tenaga medis itu nantinya akan diterjunkan untuk membantu puskesmas-puskesmas dalam upaya penguatan tracing dan testing serta percepatan vaksinasi.

"Kami memang akan percepat vaksinasi. Dalam dua hari terakhir, 30 dan 31 Agustus, vaksinasi bisa capai 15.000 dosis per hari.  Tentu tambahan relawan akan sangat membantu," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, dr. Widji Lestariono mengatakan para relawan tersebut standby di home base yang lokasinya tidak jauh dari Posko Penanganan COVID-19 setempat.

"Tim relawan nakes ini sifatnya mobile, sewaktu-waktu puskesmas atau rumah sakit membutuhkan tenaga, tim relawan akan diberangkatkan. Tim relawan akan bergerak sesuai penugasan," ujarnya.

Salah satu tugas utama relawan, lanjut dia, mempercepat vaksinasi, dan nantinya para relawan akan ditugaskan melakukan vaksinasi door to door utamanya pada warga yang membutuhkan perlakuan khusus, seperti lanjut usia, kelompok yang rentan dengan komorbid, dan disabilitas.

"Membantu pelaksanaan vaksin yang dilakukan puskesmas biasanya di balai desa atau tempat publik lainnya, terutama di kawasan yang cakupan vaksinnya rendah. Selain itu juga membantu pelaksanaan tracing dan testing yang dilakukan puskesmas," paparnya.

Boby, salah seorang relawan mengakui bahwa risiko menangani COVID-19 cukup tinggi. "Menjadi relawan penanganan COVID-19 memang risikonya tinggi. Tapi apa yang kami lakukan semoga bisa menjadi ladang pahala kami," katanya. (*)Se

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021