Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kediri, Jawa Timur, melirik pasar jamu herbal sebagai upaya menjaga kesehatan umat dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggota.

"Ini salah satu langkah menggenjot kaderisasi, kerjasama iktiar dalam bidang ekonomi dan kesehatan. Hari ini bicara obat, harganya sangat luar biasa naik 100 persen. Jamu tidak kalah dengan obat kimia," kata Ketua GP Ansor Kabupaten Kediri Agus Rizmi Haitami Azizi saat pembukaan Toko Herbal Nusantara 1934 di Jalan Raya Papar, Kabupaten Kediri, Sabtu.

Ia mengatakan jamu herbal dipilih karena kualitasnya yang juga tidak diragukan. Mengonsumsi jamu apalagi dari herbal juga baik untuk tubuh, terlebih lagi di masa pandemi COVID-19 ini.

Pihaknya bekerjasama dengan sebuah perusahaan jamu di Kabupaten Kediri untuk mengirimkan aneka jamu herbal tersebut. Warga maupun kader GP Ansor Kabupaten Kediri juga bisa menitipkan produknya di toko tersebut. Selain itu, warga atau kader juga bisa mendapatkan jamu herbal tersebut dengan harga terjangkau.

"Jadi ini adalah program dari PC GP Ansor, tujuan kami bagaimana membangun perekonomian kader. Ketika perekonomian terbentuk baru kami melangkah membentuk perekonomian organisasi. Apalagi di masa pandemi ini, bukan hanya bidang ekonomi yang melemah tapi juga kesehatan. Jadi, ini ikhtiar kami," kata dia.

Gus Rizmi, sapaan akrabnya juga menambahkan saat ini masih satu toko yang dibuat, namun ke depan seluruh kecamatan juga akan ada toko herbal.

Nama toko tersebut Toko Herbal Nusantara 1934. Untuk Nusantara karena tinggal di Nusantara (Indonesia) dan 1934 adalah kelahiran GP Ansor.

Sementara itu, Direktur PT. Payung Pusaka Mandiri Rangga Prasetya mengatakan kerjasama dengan GP Ansor ini tentunya menjadi hal yang positif bagi perusahaan. Terlebih lagi, kader GP Ansor juga banyak dan jaringan pun luas.

Ia menambahkan dalam kerjasama tentunya ada dua manfaat besar yakni manfaat ekonomi. Di tengah pandemi COVID-19 membuat segala lini terpengaruh di antaranya ekonomi. Dengan kerjasama ini tentunya bisa membuka lapangan kerja untuk anggota GP Ansor.

"Harapannya dengan lapangan kerja tentunya ada pendapatan. Dengan pendapatan tentunya dapat memutar kembali roda perekonomian yang saat ini sedang lesu," kata dia.

Ia menambahkan, untuk manfaat kedua adalah menjaga imun. Produk yang dikelola di perusahaannya 100 persen adalah herbal, sehingga sangat bagus untuk menjaga imun tubuh di tengah pandemi COVID-19.

"Produk herbal tujuan utamanya adalah menjaga imun tubuh. Sekarang ini imun tubuh sangat penting, karena untuk menangkal virus. Kuncinya di imun tubuh," kata dia.

Ia mengatakan, jamu herbal yang dibuat di perusahaanya juga banyak diminati warga. Pemasaran pun juga seluruh Indonesia. Untuk itu, diharapkan dengan kerjasama ini bisa membina hubungan baik antara perusahaan dengan GP Ansor Kabupaten Kediri.

Kegiatan peresmian toko herbal itu dilakukan langsung di area toko. Hadir dalam acara itu, Ketua PCNU Kabupaten Kediri KH Muhammad Ma'mun, jajaran pengurus GP Ansor Kabupaten Kediri dan anggota, serta tamu undangan lainnya.

Setelah acara seremonial selesai, dilanjutkan dengan peninjauan langsung isi toko dan penjelasan singkat terkait dengan jamu dan manfaatnya. Jamu yang disediakan mulai untuk anak-anak hingga dewasa dan untuk beragam sakit, serta menjaga imun.

Acara juga digelar dengan protokol kesehatan yang ketat karena masih pandemi COVID-19. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021