Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meresmikan paviliun VVIP khusus merawat pasien terkonfirmasi COVID-19 di Rumah Sakit Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri, sebagai upaya menambah tempat perawatan pasien.

"Paviliun VVIP ini menjadi gedung khusus penanganan pasien COVID-19," katanya setelah peresmian paviliun tersebut di RSUD SLG Kabupaten Kediri di Kediri, Rabu.

Paviliun VVIP RS SLG Kabupaten Kediri tersebut terdapat 66 tempat tidur yang akan dimanfaatkan merawat pasien yang terkonfirmasi COVID-19. Di lokasi itu juga sudah dilengkapi dengan beragam fasilitas kesehatan untuk merawat pasien COVID-19.

Terkait dengan BOR atau tingkat keterisian ruang isolasi di rumah sakit, ia mengatakan saat ini sudah berangsur turun. Untuk di RS rujukan di angka 80 persen, sedangkan yang nonrujukan di angka 60 persen.

Angka ini, kata dia, turun cukup banyak. Sebelumnya, angka BOR hingga 116 persen, sehingga rumah sakit penuh.

Namun, ia mengatakan angka tersebut masih naik turun sehingga pihaknya tetap memantau terus. Terlebih, belum diketahui pandemi COVID-19 akan berlangsung sampai kapan.

"Kita tidak tahu wabah ini berakhirnya kapan. Cuma yang jelas, BOR turun," kata dia.

Dalam kegiatan itu, ia juga meresmikan program Telemedichine. Ada 87 dokter di Kabupaten Kediri yang akan mendampingi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri. Program tersebut merupakan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kediri, Ikatan Dokter Indonesia, serta 27 apotek yang tersebar di 26 kecamatan di Kabupaten Kediri.

"Jadi warga yang isolasi mandiri bisa menghubungi dokter pendamping, kemudian tinggal menebus obat di 27 apotek tersebut," kata Mas Bup, sapaan akrabnya.

Peresmian tersebut dilakukan di RS SLG Kabupaten Kediri. Acara juga digelar dengan protokol kesehatan yang ketat dengan jumlah tamu undangan sedikit.

Setelah peresmian, Bupati Hanindhito Himawan Pramana yang juga didampingi forkopimda tersebut juga sempat meninjau lokasi dan fasilitas paviliun tersebut.

Di Kabupaten Kediri, hingga Rabu terdapat 13.058 orang yang telah terkonfirmasi COVID-19. Ada 11.149 orang telah sembuh, 1.079 orang telah meninggal dunia, dan 830 orang masih dirawat. 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021