Hari Mulanto (50), seorang warga Kota Madiun, Jawa Timur menyatakan mendapat manfaat besar yang diperolehnya bersama keluarga setelah mempunyai Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dijalankan oleh BPJS Kesehatan.
Hari merupakan peserta JKN-KIS dari segmen pekerja penerima upah (PPU). Tidak hanya dirinya, istri dan kedua anaknya juga ikut menjadi peserta jaminan kesehatan dari pemerintah tersebut.
Hari beserta keluarganya cukup lama menjadi peserta JKN-KIS dan telah merasakan beberapa kali besarnya manfaat dari program tersebut di fasilitas kesehatan.
"Benar-benar sangat terbantu dengan adanya program JKN-KIS ini. Saya mempunyai penyakit lambung, kalau anak saya sering sakit radang tenggorokan. Dan selalu saya mengunakan JKN-KIS untuk berobat ke klinik tempat saya terdaftar," kata Hari.
Ia menceritakan bahwa pelayanan yang didapatkannya selama ini sangat baik dan tidak terkendala masalah apapun. Termasuk masalah biaya, ia tidak pernah mengeluarkan biaya ketika berobat.
"Tidak pernah ada perbedaan layanan antara peserta JKN-KIS dengan pasien umum. Baik dokter maupun petugas administrasi di fasilitas kesehatan, selalu memberikan layanan yang maksimal dan ramah. Yang terpenting adalah kartu JKN-KIS kita harus dalam status aktif supaya bisa digunakan kapan saja. Oleh karena itu jangan lupa untuk tertib dalam membayar iuran setiap bulannya," katanya.
Hadirnya program JKN-KIS bagi Hari merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Seluruh masyarakat diharapkan dapat mendaftarkan diri sebagai peserta JKN-KIS agar dapat memperoleh layanan kesehatan kapanpun dan dimanapun.
Untuk masyarakat yang kurang mampu, bisa berkoordinasi dengan perangkat desa agar pembayaran iuran setiap bulannya ditanggung oleh pemerintah.
"Ya tujuannya agar semua masyarakat bisa merasakan manfaat layanan kesehatan. Sehingga bisa mewujudkan masyarakat yang sehat," kata Hari.
Ia berharap agar program jaminan kesehatan itu akan selalu hadir untuk masyarakat guna memberikan jaminan perlindungan kesehatan.
Tak hanya itu, ia juga berharap agar BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program jaminan kesehatan tersebut untuk selalu mengevaluasi dan meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
"Semoga akan selalu ada terobosan-terobosan yang memberikan kemudahan dalam proses pelayanan yang diberikan. Sehingga seluruh lapisan masyarakat akan mudah memahami dan sangat terbantu dengan kemudahan tersebut," pungkas Hari.(adv/ar/tk)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Hari merupakan peserta JKN-KIS dari segmen pekerja penerima upah (PPU). Tidak hanya dirinya, istri dan kedua anaknya juga ikut menjadi peserta jaminan kesehatan dari pemerintah tersebut.
Hari beserta keluarganya cukup lama menjadi peserta JKN-KIS dan telah merasakan beberapa kali besarnya manfaat dari program tersebut di fasilitas kesehatan.
"Benar-benar sangat terbantu dengan adanya program JKN-KIS ini. Saya mempunyai penyakit lambung, kalau anak saya sering sakit radang tenggorokan. Dan selalu saya mengunakan JKN-KIS untuk berobat ke klinik tempat saya terdaftar," kata Hari.
Ia menceritakan bahwa pelayanan yang didapatkannya selama ini sangat baik dan tidak terkendala masalah apapun. Termasuk masalah biaya, ia tidak pernah mengeluarkan biaya ketika berobat.
"Tidak pernah ada perbedaan layanan antara peserta JKN-KIS dengan pasien umum. Baik dokter maupun petugas administrasi di fasilitas kesehatan, selalu memberikan layanan yang maksimal dan ramah. Yang terpenting adalah kartu JKN-KIS kita harus dalam status aktif supaya bisa digunakan kapan saja. Oleh karena itu jangan lupa untuk tertib dalam membayar iuran setiap bulannya," katanya.
Hadirnya program JKN-KIS bagi Hari merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Seluruh masyarakat diharapkan dapat mendaftarkan diri sebagai peserta JKN-KIS agar dapat memperoleh layanan kesehatan kapanpun dan dimanapun.
Untuk masyarakat yang kurang mampu, bisa berkoordinasi dengan perangkat desa agar pembayaran iuran setiap bulannya ditanggung oleh pemerintah.
"Ya tujuannya agar semua masyarakat bisa merasakan manfaat layanan kesehatan. Sehingga bisa mewujudkan masyarakat yang sehat," kata Hari.
Ia berharap agar program jaminan kesehatan itu akan selalu hadir untuk masyarakat guna memberikan jaminan perlindungan kesehatan.
Tak hanya itu, ia juga berharap agar BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara program jaminan kesehatan tersebut untuk selalu mengevaluasi dan meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
"Semoga akan selalu ada terobosan-terobosan yang memberikan kemudahan dalam proses pelayanan yang diberikan. Sehingga seluruh lapisan masyarakat akan mudah memahami dan sangat terbantu dengan kemudahan tersebut," pungkas Hari.(adv/ar/tk)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021