Sebanyak 6.080 orang tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mulai menerima suntikan dosis ketiga sebagai penguat dengan menggunakan vaksin Moderna.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fietiandani Azwar Anas mengatakan pihaknya telah menerima 5.796 dosis vaksin Moderna dan mulai disuntikkan ke nakes hari ini dengan target tuntas 18 Agustus 2021. Sedangkan kekurangan vaksin didatangkan secara bertahap.

"Semoga ini semakin melindungi nakes yang berhadapan langsung dengan pasien. Terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah berjuang penuh dedikasi dalam penanganan pandemi," kata Bupati Ipuk saat meninjau pelaksanaan suntikan vaksin tahap tiga di Puskesmas Sepanjang, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Selasa.

Menurut dia, vaksin penguat sangat penting bagi para tenaga kesehatan di tengah munculnya varian baru COVID-19 yang lebih menular.

"Para tenaga kesehatan bisa bekerja lebih tenang, bisa memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat (setelah vaksin ketiga)," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Ipuk kembali menekankan terkait pelaksanaan pengujian, pelacakan dan perawatan (3T) dalam menangangi pandemi terus diperkuat.

"3T adalah kunci penanganan pandemi COVID-19. Karena itu saya minta kepada seluruh puskemas untuk memperkuat testing dan tracing. Saya minta, tracing terhadap satu pasien positif bisa mencapai 1:15 (1 orang  positif melacak 15 kontak erat), sesuai target Kemenkes. Kalau sekarang kita masih belum seragam, ada puskesmas yang mampu 1:25, tapi ada yang baru 1:5,' paparnya.

Bupati Ipuk juga meminta tim tracer untuk selalu melibatkan tokoh masyarakat setempat. Tentu juga atas dukungan Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Karena terkadang ada kendala, kontak pasien positif tidak berkenan menjalani tes.

"Testing dan tracing yang masif memang efeknya kasus meningkat, namun ini adalah bagian dari upaya preventif. Yang ketahuan positif segera kita treatment," katanya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021