Universitas Muhammadiyah Surabaya menyediakan beasiswa untuk anak-anak yang kehilangan orang tuanya karena terpapar COVID-19.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Inovasi dan SDM UMSurabaya Ma’ruf Sya’ban di Surabaya, Senin, mengatakan dari data Kementerian Sosial tercatat sebanyak 11.405 anak yang orang tuanya meninggal karena terpapar COVID-19. Mereka kini jadi yatim, piatu, dan yatim piatu.

"Anak-anak adalah aset bangsa. Oleh sebab itu, UMSurabaya menyediakan beasiswa bagi anak-anak lulus SMA yang ditinggal oleh orang tuanya. Kami beri nama beasiswa tersebut Beasiswa Insan Berdaya," ujarnya.

Ia berharap beasiswa tersebut dapat memberikan jalan bagi anak-anak tersebut untuk menjadi generasi yang mandiri dan bermartabat.

Lebih lanjut lagi, Ma’ruf menjelaskan mahasiswa yang diterima dengan beasiswa ini akan dibebaskan dari uang gedung dan dana pendidikan dari awal hingga mereka lulus. 

Kebijakan ini diberikan agar mahasiswa tidak perlu memikirkan biaya kuliah dan hanya fokus untuk belajar.

Kepala Lembaga Informasi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) Radius Setiyawan menjelaskan secara detail proses penerimaan mahasiswa dengan program ini hampir sama seperti 12 program unggulan UMSurabaya sebelumnya.

Yang membedakan adalah dari segi persyaratan untuk mahasiswa yang ditinggal meninggal orang tua karena COVID-19, yakni menyertakan surat keterangan dari RT/RW setempat. 

"Proses penerimaan mahasiswa baru Beasiswa Insan Muda Berdaya telah dibuka hingga 31 Agustus 2021, untuk alur pendaftaran beasiswa ini adalah dengan mengisi formulir di laman UMSurabaya kemudian melakukan pemberkasan dan tes daring dan wawancara," ujar Radius 

Keterangan lebih lanjut terkait pendaftaran beasiswa tersebut bisa diakes di laman: um-surabaya.ac.id dan bisa berkonsultasi di nomer 085852446337 (WA/Telepon).

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021