Sekelompok warga Perumahan Rungkut Mapan Barat, Kelurahan Rungkut Tengah, Gunung Anyar, yang menamakan diri Relawan Bodreks menyumbangkan oksigen dan kursi roda untuk para pasien yang menjalani isolasi terpusat (isoter) di gedung SMPN 62 Surabaya, Selasa.
"Saat ini kami menyumbangkan vitamin, tiga tabung oksigen lengkap dengan regulatornya dan satu unit kursi roda yang diberikan untuk melengkapi sarana prasarana di gedung solasi terpusat yang menempati gedung SMP 62 Surabaya," kata Perwakilan Relawan Bodreks Wahyu P. Kuswanda.
Dia mengatakan bahwa sumbangan itu diberikan sebagai bentuk kegotongroyongan masyarakat dalam menanggulangi penyebaran COVID-19.
"Penyebaran COVID-19 harus ditanggulangi secara gotong-royong. Sumbangan sapras ini merupakan salah satu bentuk partisipasi Relawan Bodreks dalam mewujudkan kegotongroyongan itu", kata Wahyu.
Sementara iru Lurah Rungkut Tengah itu Moch Djamil menyambut gembira adanya partisipasi masyarakat yang bergotong royong ikut membantu pengadaan sapras di gedung isoter Kecamatan Gunung Anyar.
"Tidak ada kata lain selain ucapan beribu-ribu terima kasih kepada Relawan Bodreks atas sumbangan sarpras utk gedung isoter Kecamatan Gunung Anyar," katanya.
Menurutnya, sumbangan yang telah diberikan Relawan Bodreks ini bisa menjadi contoh dan semoga menginspirasi masyarakat lainnya untuk ikut serta bergotong royong mencegah penyebaran COVID-19.
Djamil menyebutkan bahwa saat ini terdapat 16 pasien isolasi dengan gejala ringan yang dirawat di gedung isoter Gunung Anyar, yakni delapan pria dan delapan perempuan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Saat ini kami menyumbangkan vitamin, tiga tabung oksigen lengkap dengan regulatornya dan satu unit kursi roda yang diberikan untuk melengkapi sarana prasarana di gedung solasi terpusat yang menempati gedung SMP 62 Surabaya," kata Perwakilan Relawan Bodreks Wahyu P. Kuswanda.
Dia mengatakan bahwa sumbangan itu diberikan sebagai bentuk kegotongroyongan masyarakat dalam menanggulangi penyebaran COVID-19.
"Penyebaran COVID-19 harus ditanggulangi secara gotong-royong. Sumbangan sapras ini merupakan salah satu bentuk partisipasi Relawan Bodreks dalam mewujudkan kegotongroyongan itu", kata Wahyu.
Sementara iru Lurah Rungkut Tengah itu Moch Djamil menyambut gembira adanya partisipasi masyarakat yang bergotong royong ikut membantu pengadaan sapras di gedung isoter Kecamatan Gunung Anyar.
"Tidak ada kata lain selain ucapan beribu-ribu terima kasih kepada Relawan Bodreks atas sumbangan sarpras utk gedung isoter Kecamatan Gunung Anyar," katanya.
Menurutnya, sumbangan yang telah diberikan Relawan Bodreks ini bisa menjadi contoh dan semoga menginspirasi masyarakat lainnya untuk ikut serta bergotong royong mencegah penyebaran COVID-19.
Djamil menyebutkan bahwa saat ini terdapat 16 pasien isolasi dengan gejala ringan yang dirawat di gedung isoter Gunung Anyar, yakni delapan pria dan delapan perempuan.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021