Forkopimda Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur memastikan ketersediaan dan kualitas beras untuk bantuan sosial di Gudang Bulog Perum Bulog Sub Divre Wilayah I Buduran, Sidoarjo.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Jumat, mengatakan dari hasil pengecekan bersama di Gudang Bulog Sub Divre wilayah I Buduran ini ada 41 ribu ton beras untuk memenuhi bansos bagi masyarakat terdampak pandemi COVID-19 di wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.

"Di Kabupaten Sidoarjo yang sudah diberikan kepada masyarakat, yakni 100 ribu paket sembako masing-masing beras 10 kilogram. Sehingga, secara umum ketersediaan beras di Gudang Bulog Buduran sangat siap," ujar Gus Muhdlor.

Dalam waktu dekat, kata bupati, distribusi bansos dari Pemkab Sidoarjo, bersama TNI, Polri dan Bulog akan digelontor kembali untuk segera disalurkan ke masyarakat.

"Bahkan agar distribusi bansos dapat terlaksana dengan cepat dan tepat sasaran, pihak TNI-Polri di wilayah Kabupaten Sidoarjo juga siap turun langsung," tukasnya.

Seperti disampaikan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro menyatakan, Polri bersama TNI siap turun langsung mendistribusikan bansos langsung ke warga terdampak Pandemi COVID-19.

"Sejauh ini ketersediaan paket sembako untuk bansos aman. Polri bersama TNI juga siap turun langsung distribusikan bansos supaya cepat dan tepat sasaran," katanya.

Di lokasi Forkopimda Sidoarjo juga melihat pengemasan beras serta berkordinasi dengan Kepala Bulog Sub Divre Buduran Sidoarjo M. Nur Juliansyah Rahman.

Mengenai ketersediaan stok beras yang akan digunakan untuk bantuan sosial bagi masyarakat terdampak adanya pandemi COVID-19. Dari pihak Bulog menurut Nur Juliansyah, bahwa kesanggupan pihaknya dalam memenuhi kebutuhan beras dari Pemkab Sidoarjo untuk bansos berikutnya stok beras tercukupi.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021